Berikut ini adalah pertanyaan dari adamrama787 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Dewi Sartika ialah sosok perempuan yang dilahirkan di Kota Bandung, tepatnya di Cicalengka pada tanggal 4 Desember 1884. Biografi Dewi Sartika tidak dapat dijelaskan secara detail dikarenakan data-data yang terkumpul sangat minim. la tumbuh dari seorang priayi Sunda yaitu Raden Somanagara. Ibunya juga merupakan perempuan Sunda yang bernama Nyi Raden Ayu Rajapermas.Orang tua Dewi Sartika merupakan pejuang Indonesia yang terang-terangan menentang Pemerintah Hindia-Belanda. Hal tersebut mendapat hukuman keras dari pemerintah Hindia-Belanda, sehingga harus diasingkan ke Ternate dan terpisah dari Dewi Sartika.
Ketika masih kanak-kanak, sering kali Dewi Sartika bermain guru-guruan dengan anak seusianya. la sering kali berperan sebagai guru, karena saat ia telah mampu baca dan tulis. la mengajarkan kepada anak-anak di sekitarnya terutama anak perempuan pribumi.
Dari situlah telah terlihat bahwa Dewi Sartika memiliki minat yang lebih terhadap dunia pendidikan. la juga memiliki kemampuan berbahasa Belanda. Menginjak remaja, ia mula mengajarkan baca dan tulis kepada warga sekitar. Saat itulah Dewi Sartika berpikir agar anak anak perempuan dapat memperoleh pendidikan yang sama.
Mimpi Dewi Sartika untuk menjadikan wanita berpendidikan telah tercapai. la juga ing agar seluruh wanita dapat menjadi istri yang baik. Namun, tidak hanya berhenti disitu perjuanga Dewi Sartika. Ia turut serta banting tulang bekerja siang-malam untuk membayar penge operasional sekolah. Dewi Sartika tak pernah mengeluh, ia justru merasa sangat teroba melihat kaumnya.
Sesuai SK Presiden RI No. 152/1996, Dewi Sartika mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Nasional Tepatnya pada tanggal 1 Desember 1966 ketika sekolah Keutamaan Istri berusia 35 tahun ia mendapat gelar Orde van Oranje Nassau.
Memasuki usia Senija, Dewi Sartika hidup bersama warga dan pejuang di Sunda. Tahun 1947 Belanda kemba, melakukan serangan agresi militer. Seluruh rakyat pribumi, pejuang, dan Dewi Sartika serta keluarga ikut melakukan perlawanan untuk membela tanah air. Seluruh penduduk kemudian mengungsi untuk mempertahankan Indonesia.
Pada tanggal 11 September 1947 di Tasikmalaya, tepatnya saat berada di pengungsian Dewi Sartika menghembuskan napas terakhimya. Seluruh rakyat berduka atas peninggalan Dewi Sartika Oleh karena keadaan asih dalam masa perang, hanya pemakaman dan upacara sederhana yang dilakukan.
Dari biografi Dewi Sartika diperoleh banyak sekali ilmu. Salah satunya adalah keikhlasan. Dewi Sartika baru mendapat gelar pahlawan 19 tahun setelah ia meninggal, la sama sekali tak pemah mengharapkan gelar itu, karena Dewi Sartika melakukannya dengan ikhlas.
Dari blografi Dewi Sartika juga kita dapat mengetahui bahwa perjuangan beliau sebaga pahlawan nasional berbeda dengan pahlawan nasional lainnya. Kebanyakan pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata dalam medan perang. Dewi Sartika tidak, ia berjuang melalui pendidikan, la mampu menginspirasi perempuan Sunda lainnya yang memiliki cita-cita yang sama.
Perjuangan Dewi Sartika sangatlah berarti, terutama untuk kaum perempuan. Dengan semangat kegigihan dan ketulusan hatinya untuk membangun masyarakat negeri, sekolah yang didirikannya sebagai sarana pendidikan kaum wanita hingga masa kini. Dengan adanya ulasan biografi Dewi Sartika ini diharapkan dapat menginspirasi kaum wanita seperti halnya R. A. Kartini,
1. Apa manfaat perjuangan Dewi Sartika di Indonesia?
Ketika masih kanak-kanak, sering kali Dewi Sartika bermain guru-guruan dengan anak seusianya. la sering kali berperan sebagai guru, karena saat ia telah mampu baca dan tulis. la mengajarkan kepada anak-anak di sekitarnya terutama anak perempuan pribumi.
Dari situlah telah terlihat bahwa Dewi Sartika memiliki minat yang lebih terhadap dunia pendidikan. la juga memiliki kemampuan berbahasa Belanda. Menginjak remaja, ia mula mengajarkan baca dan tulis kepada warga sekitar. Saat itulah Dewi Sartika berpikir agar anak anak perempuan dapat memperoleh pendidikan yang sama.
Mimpi Dewi Sartika untuk menjadikan wanita berpendidikan telah tercapai. la juga ing agar seluruh wanita dapat menjadi istri yang baik. Namun, tidak hanya berhenti disitu perjuanga Dewi Sartika. Ia turut serta banting tulang bekerja siang-malam untuk membayar penge operasional sekolah. Dewi Sartika tak pernah mengeluh, ia justru merasa sangat teroba melihat kaumnya.
Sesuai SK Presiden RI No. 152/1996, Dewi Sartika mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Nasional Tepatnya pada tanggal 1 Desember 1966 ketika sekolah Keutamaan Istri berusia 35 tahun ia mendapat gelar Orde van Oranje Nassau.
Memasuki usia Senija, Dewi Sartika hidup bersama warga dan pejuang di Sunda. Tahun 1947 Belanda kemba, melakukan serangan agresi militer. Seluruh rakyat pribumi, pejuang, dan Dewi Sartika serta keluarga ikut melakukan perlawanan untuk membela tanah air. Seluruh penduduk kemudian mengungsi untuk mempertahankan Indonesia.
Pada tanggal 11 September 1947 di Tasikmalaya, tepatnya saat berada di pengungsian Dewi Sartika menghembuskan napas terakhimya. Seluruh rakyat berduka atas peninggalan Dewi Sartika Oleh karena keadaan asih dalam masa perang, hanya pemakaman dan upacara sederhana yang dilakukan.
Dari biografi Dewi Sartika diperoleh banyak sekali ilmu. Salah satunya adalah keikhlasan. Dewi Sartika baru mendapat gelar pahlawan 19 tahun setelah ia meninggal, la sama sekali tak pemah mengharapkan gelar itu, karena Dewi Sartika melakukannya dengan ikhlas.
Dari blografi Dewi Sartika juga kita dapat mengetahui bahwa perjuangan beliau sebaga pahlawan nasional berbeda dengan pahlawan nasional lainnya. Kebanyakan pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata dalam medan perang. Dewi Sartika tidak, ia berjuang melalui pendidikan, la mampu menginspirasi perempuan Sunda lainnya yang memiliki cita-cita yang sama.
Perjuangan Dewi Sartika sangatlah berarti, terutama untuk kaum perempuan. Dengan semangat kegigihan dan ketulusan hatinya untuk membangun masyarakat negeri, sekolah yang didirikannya sebagai sarana pendidikan kaum wanita hingga masa kini. Dengan adanya ulasan biografi Dewi Sartika ini diharapkan dapat menginspirasi kaum wanita seperti halnya R. A. Kartini,
1. Apa manfaat perjuangan Dewi Sartika di Indonesia?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
kaum wanita mendapatkan pendidikan
Penjelasan:
maaf kalo salah KK
semoga bermanfaat dan membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aliviarachma166 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 30 May 22