Berikut ini adalah pertanyaan dari fanny6525 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
IPA
1.Apa yg dimaksud dengan materi,zat tunggal dan zat campuran dan berikan masing masing contohnya
2. Apa yg dimaksud dengan unsur dan senyawa dan berikan juga contohnya
3.Apa yg dimaksud dengan zat campuran homogen dan zat campuran heterogen dan berikan juga contohnya
4 buatlah bagan tentang materi
jswab dengan benar ya
untuk ....... lupa
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Zat tunggal atau zat murni adalah suatu zat yang memiliki komposisi penyusunnya konstan (homogen) dan tidak berubah. Contoh zat tunggal adalah air, asam cuka, dan oksigen. ... Contoh zat campuran adalah larutan garam, air laut, dan udara.
2. Unsur
⇒ merupakan zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi
zat- zat lain.
Senyawa
⇒ merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua zat atau lebih
CONTOH UNSUR
oksigen
nitrogen
hidrogen
besi
aluminium
emas
perak
raksa
platina
3. Menurut jenisnya,campuran dibagi menjadi 2 yaitu campuran homogen dan heterogen.
a).campuran homogen adalah Campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur didalamnya.
Contohnya:
Larutan gula,larutan garam,dan sirop.
Larutan asam,basa,dan garam
b).campuran heterogen adalah campuran yang dapat dibedakan zat-zat penyusunnya.
Contohnya:
Campuran pasir dengan air
Campuran minyak dengan air
4 Berikut ini adalah pembagian materi dalam kimia:
Zat Tunggal adalah zat memiliki sifat tersendiri dan tidak berasal dari zat lain misalnya unsur murni dan senyawa. Senyawa meskipun berasal dari beberapa unsur namun memiliki sifat baru yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya.
Campuran adalah kombinasi beberapa zat tunggal yang masih memiliki sifat zat penyusunnya. Campuran dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen
Penjelasan:
Campuran adalah kombinasi dari beberapa zat tunggal dimana unsur-unsur zat tunggal tersebut saling bernteraksi satu sama lain. Campuran dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
Campuran Homogen yaitu campuran antara beberapa zat tunggal yang tercampur merata satu sama lain sehingga zat-zat penyusunnya suda tidak dapat dibedakan lagi. Larutan adalah jenis campuran homogen misalnya larutan air dan gula. Gula adalah zat terlarut dan air adalah pelarut karena fraksinya lebih besar. gula dan air sudah tidak bisa dibedakan dalam larutan gula
Campuran Heterogen yaitu campuran antara beberapa zat tunggal yang tidak tercampur merata sehingga zat tunggal penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lain, misalnya campuran antara air dan pasir. pasir tidak dapat larut dalam air sehingga antara air dan pasir masih dapat dibedakan.
Sistem koloid merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 1000 nm), sehingga mengalami Efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan. Koloid memiliki homogenitas antara larutan dan supsensi. Koloid bersifat heterogen dan larutan bersifat homogen.
Sedangkan koloid bersifat homogen dan suspensi bersifat heterogen
Koloid memiliki bentuk bermacam-macam, tergantung dari fase zat pendispersi dan zat terdispersinya. Beberapa jenis koloid:
Aerosol yang memiliki zat pendispersi berupa gas. Aerosol yang memiliki zat terdispersi cair disebut aerosol cair, contoh: kabut dan awan. sedangkan yang memiliki zat terdispersi padat disebut aerosol padat, contoh: asap dan debu dalam udara.
Sol : Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair, contoh: Air sungai, sol sabun, sol detergen, cat dan tinta.
Emulsi : Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain, namun kedua zat cair itu tidak saling melarutkan, contoh: santan, susu, mayonaise, dan minyak ikan.
Buih : Sistem Koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair, contoh: pada pengolahan bijih logam, alat pemadam kebakaran, beberapa jenis kosmetik, dan lainnya. Ada pula buih padat yang merupakan gas yang terdispersi dalam padat, contoh: Styrofoam, batu apung, spons, marshmallow.
Gel : sistem koloid kaku atau setengah padat dan setengah cair, contoh: agar-agar, Lem.
Berikut ini adalah beberapa sifat koloid:
Adsorpsi adalah penyerapan oleh suatu permukaan partikel koloid.
Elektroforesis: Partikel koloid bergerak berdasarkan medan listrik. Partikel koloid memiliki muatan, partikel koloid dengan muatan berbeda cenderung berdekatan dan membentuk gumpalan yang lebih besar sehingga terjadi koagulasi
Gerak brown adalah gerak acak oleh partikel koloi. partikel koloid bergerak dengan kecepatan tertentu sehingga tidak berdampak oleh grafitasi
Efek Tydall (penghanmburan cahaya) : Koloid menghamburkan cahaya yang datang. misalnya cahaya matahari pada saat senja dibiaskan oleh partikel koloid di atmosfer
Pelajari lebih lanjut
Sistem sol di link yomemimo.com/tugas/2744113
Sistem Gel di link yomemimo.com/tugas/15464159
Emulsi di link yomemimo.com/tugas/6087865
Detail Tambahan
Kelas : XI SMA
Mapel : Kimia
Materi : Sistem Koloid
Kode : 11.7.11
Kata Kunci : Sistem koloid, sol, gel, emulsi, aerosol
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Tuade dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 09 Aug 21