Jawaban:

Pada hari Minggu yang cerah, Miko pergi ke toko buku dan membeli sebuah buku bersampul merah jambu. Miko sudah lama sekali ingin membeli buku itu, setelah berhasil menabung selama satu minggu akhirnya Miko bisa membelinya. Sepulang dari toko buku miko berjalan menuju rumah dan membawa buku baru ditangan kirinya sambil bernyanyi gembira. Sesampainya Miko di depan taman bermain, ia melihat Yonas dan satu temannya berjalan ke area dalam taman bermain sembari membawa bola di tangannya. Melihat pemandangan itu, Miko langsung menghampiri Yonas dan menyapanya " Yonas, aku ikut main boleh?" "ayo Miko" ujar Yonas dengan nada gembira karena team main bolanya bertambah.

Setelah mendapat persetujuan dari Yonas dan temannya, Miko berpamitan terlebih dahulu untuk menyimpan buku barunya "aku simpan buku ini dulu" timpal Miko pada Yonas dan temannya. Miko berlarian membawa buku barunya dan mencari-cari dimanakah ia bisa menyimpan buku itu. Setelah menyusuri taman bermain, Miko memutuskan untuk meletakkan buku bersampul merah jambu yang baru dibelinya di balik batu. Tanpa berpikir panjang, Miko langsung berlarian menuju Yonas dan temannya, kemudian mereka mulai bermain bola hingga menjelang waktu magrib. Setelah dirasa lelah dan kehausan mereka memutuskan untuk berhenti bermain, Yonas dan temannya berpamitan pada miko untuk pulang duluan karena hari sudah mulai gelap. "Mik, kami pulang duluan ya" tutur Yonas dan temannya sembari berlalu meninggalkan miko. Setelah kepergian Yonas, Miko istirahat sebentar di kursi taman, lalu mendapati awan yang sudah mulai gelap diikuti oleh suara gemuruh dan rintikan gerimis.

Melihat hal itu, Miko langsung berlalu kencang menuju rumahnya tanpa membawa buku baru yang ia tinggalkan di balik batu taman bermain. Sesampainya dirumah, hujan turun dengan deras ditambah gemuruh kilat yang menyambar. Miko memutuskan untuk mandi dan membersihkan diri, lalu berbaring di kasur empuk miliknya. Pada saat berbaring, ingatan miko tertuju pada buku barunya. Ia mencari di seisi rumah dan hasilnya nihil, buku barunya tidak ada di dalam rumah. Miko panik dan berusaha mengingat dimana buku baru itu ia letakkan. Setelah menangis sesegukan karena mencari buku itu, Miko akhirnya mengingat dimana terakhir buku itu ia simpan. Iya, tentu saja di balik batu di taman bermain.

Miko langsung mengambil payung dan berlarian menuju taman bermain tanpa menghiraukan kilat yang masih menyambar di atas awan. Setelah tiba di taman bermain, alangkah terkejutnya Miko, buku bersampul merah jambu miliknya, sudah tidak ada ditempatnya. Buku itu hanyut bersamaan dengan genangan air hujan. Miko sangat menyesal telah menyimpan buku barunya dengan ceroboh. Ia tidak hentinya menangis menyesali perbuatannya. Setelah hari itu miko berjanji tidak akan menyimpan barang miliknya dengan cerobah lagi, agar kejadian seperti hari ini tidak akan pernah terulang kembali.