ada berapakah PLTA Angkup yang terdapat di provinsi aceh?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari matimpasn pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Ada berapakah PLTA Angkup yang terdapat di provinsi aceh?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Bawa palu buat mukul orang

Batok kelapa buat digoreng

Maap ga bisa pantun

Scroll terus kebawah

Di sektor kelistrikan, Aceh tergabung dalam sistem Sumbagut.

Di wilayah Aceh terdapat interkoneksi 150 kV dan sejumlah sistem 20 kV. Sistem interkoneksi 150 kV mencakup wilayah pantai utara dan timur Aceh melalui 10 gardu induk, yang terdapat di Tamiang, Langsa, East Aceh, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie, Banda Aceh, Aceh Besar and Nagan Raya, dengan kapasitas total 536 MW.

Sedangkan sistem-sistem yang kecil, 20 kV, berbahan bakar diesel, adalah Sistem Calang (Aceh Jaya), Sistem Blang Pidie (Aceh Barat Daya), Sistem Tapaktuan dan Sistem Kota Fajar (Aceh Selatan), Sistem Aceh Singkil, Sistem Subulussalam, Sistem of Kutacane (Aceh Tenggara), Sistem Blangkejeren (Gayo Lues), Sistem Takengon (Aceh Tengah), Sistem Kota Sabang, dan Sistem Sinabang (Simeulue) dengan kapasitas total 72 MW (RUPTL 2018-2027).

Selain suplai dari PLTA Asahan, terdapat dua pembangkit listrik utama di Aceh, yaitu PLTU Nagan berkapasitas 220 MW (hanya bisa berfungsi maksimal sekitar 70% karena kualitas peralatan yang rendah), dan PLTMG Arun Peaker berkapasitas 180 MW.

Karena kesalahan ketika perencanaan boiler, PLTU Nagan yang dimiliki PLN tidak bisa menggunakan batubara produksi Nagan/Aceh Barat yang berkalori rendah, sehingga harus disuplai dari Provinsi Sumatera Barat dan Pulau Kalimantan. Batu bara Nagan/Aceh Barat sendiri dijual ke luar daerah bahkan sampai ke Thailand, India, dan Cina.

Sedangkan PLTMG Arun Peaker membutuhkan suplai gas alam, yang dikirim dari Blok Tangguh, Papua.

Permasalahan suplai bahan bakar dari lokasi yang jauh seperti ini hanya bisa diatasi dengan merubah pola pembangkitan listrik menjadi bersumber energi terbarukan, yang tersedia melimpah di Aceh, yaitu air, panas bumi, energi surya, dan energi angin.

Selain jumlah atau kapasitas pembangkitan, masalah utama kelistrikan di Aceh adalah jaringan transmisi yang belum terintegrasi secara penuh. Hanya wilayah pantai utara dan timur yang memiliki sistem transmisi tegangan tinggi. Jika seluruh wilayah bisa saling terhubung, maka bisa dilakukan upaya saling dukung untuk menjaga kestabilan sistem secara keseluruhan.

Moga bermanpaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 05 Aug 21