Os Be *** Rumah Selvin Dimakan Api "Tolong... tolong... rumahku terbakar! Tolong tolong." Teriak Selvin si tupai sambil melompat menjauhi rumahnya. Rumah Selvin berupa pohon besar berusia puluhan tahun terbakar. Suara Selvin didengar penghuni hutan lainnya. Ternyata bukan hanya rurnah Selvin yang terbakar. Pohon-pohon di sekitar rumah Selvin juga terbakar. Angin yang besar membuat api makin berkobar. Api yang terbawa angin merembet ke pohon lainnya. Penghuni hutan terdiam. Mereka tidak tahu harus berbuat apa. Mereka tidak mempunyai daya untuk memadamkan api yang makin besar. "Selvin, menjauhlah dari sana. Api makin besar. Kamu akan celaka jika tidak menyelamatkan diri," kata Raser si rusa. Akhirnya, Selvin menjauh dari rumahnya. Dia harus merelakan rumah kesayangannya habis termakan api. Selang beberapa jam, api padam. Banyak pohon yang terbakar. Kawasan hutan yang terbakar cukup luas. Kinca si kancil melihat ada yang aneh di lokasi kebakaran hutan tersebut. Ada sekumpulan manusia di sana. Ternyata manusia tersebut yang membakar hutan. Mereka ingin menjadikan kawasan tersebut sebagai lahan perkebunan. Dari jauh Raser datang. Sepertinya, dia membawa kabar bagi Selvin. "Selvin...., ada kabar baik buatmu." "Ada apa Raser?" "Simba menyuruh semua penghuni hutan bergotong royong membangun rumah untukmu." "Serius?" tanya Selvin. "Iya, serius. Mari kita ke rumah barumu. Kinca, kamu juga ikut ya?" "Baiklah. Aku juga ingin melaporkan ulah manusia perusak rumah Selvin kepada Simba." Mereka bertiga meninggalkan kawasan hutan yang hangus dengan asap masih mengepul itu. Mereka beranjak menuju rumah baru Selvin. Mungkin Selvin belum tentu senang dengan rumah barunya. Namun, setidaknya dia dapat sedikit melupakan tindakan manusia yang membakar rumahnya.1.temukan pokok pokok isi bacaan tersebut
2. tuliskan kembali pokok-pokok isi bacaan tersebut menjadi sebuah cerita dengan kalimat sendiri
​tolong bantu kan pls