Berikut ini adalah pertanyaan dari ltpi pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Untuk penjabaran unsur intrinsik dalam cerpen anak rajin dan pohon pengetahuan silahkan simak pembahasannya berikut,
Pembahasan
Unsur intrinsik cerita terdiri atas 6 bagian yaitu ;
1. Tema, adalah inti atau gagasan dasar yang menjadi latarbelakang suatu cerita
2. Tokoh dan penokohan, adalah pelaku kejadian /subyek yang terlibat dalam cerita tersebut, sedangkan penokohan adalah watak yang telah ditetapkan oleh si penulis cerita terhadap tokoh didalam cerita tersebut. Protagonis, antagonis, tritagonis dan figuran
3. Alur (plot) adalah urutan kejadian yang terjadi dalam suatu cerita, biasanya alur ada 3 macam, yaitu alur maju, mundur dan campuran
4. Latar cerita (waktu, tempat) adalah keterangan cerita yang bisa menerangkan tempat cerita tersebut, waktu cerita tersebut, serta suasana cerita.
5. Sudut pandang adalah bagaimana Si penulis cerpen menceritakan tokoh utamanya, apakah menggunakan sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang ketiga atau bisa juga campuran supaya ceritanya terlihat menarik.
6. Amanat adalah pesan moral atau hikmah yang bisa diambil dalam penggalan cerita tersebut.
Ringkasan Cerpen "Anak Rajin dan pohon pengetahuan"
Mengisahkan tentang anak rajin dari pedesaan yang memiliki hati bersih dan memiliki rasa akan haus tentang ilmu pengetahuan, yaitu Mogu berumur 7 tahun, dan suatu ketika dia tidak sengaja bertemu dengan Tule si "Pohon pengetahuan", karena Mogu memiliki hati bersih dan rasa ingin tahu yang tinggi namun tidak memiliki sumberdaya untuk pergi ke kota akhirnya Tule mengangkat Mogu sebagai muridnya, bertahun-tahun mengajarkan ilmu pada Mogu supaya ilmunya itu bisa digunakan untuk membantu orang lain.
Setelah Mogu dewasa, akhirnya ia pergi dari desa ke desa untuk mengajari orang-orang disana mulai dari mengajari orang dewasa bagaimana sistem irigasi sawah yang benar, dan mengajari anak kecil membaca menulis. setelah itu diamemutuskan untuk pergi ke ibukota untuk mengikuti ujian kerajaan, Mogu berhasil lulus dengan nilai yang sangat sempurna hingga Raja kagum dengan kepintarannya.
Namun ada Monda pejabat kerajaan, yang tidak suka dan iri terhadap kecerdasan Mogu, dia ingin mengetes kecerdasan Mogu didepan khalayak umum untuk memperlihatkan Mogu adalah seorang yang bodoh, ternyata usahanya tidak berhasil.
Raja ingin bertanya kepada Mogu dimana letak "Pohon pengetahuan", Mogu pun menunjukkan jalan, dan raja meminta kepada Tule untuk mengajarinya supaya menjadi raja yang bijak, namun Tule menolaknya karena menyarankan Mogu lah yang akan mengajarkan pada raja.
Monda pun juga ingin menjadi murid si Tule, tapi tule juga menolaknya karena tahu Monda memiliki hati yang tidak bersih dipenuhi rasa iri dengki. Monda pun kesal akhirnya memutuskan untuk membakar tule namun tidak sampai bisa membakar, si Monda malah tersambar petir.
Raja dan Mogu pun hidup berdampingan sebagai tangan kanan raja, dan dimasa depan Mogu menjadi pengganti raja, dia memutuskan untuk pergi ke ibukota untuk mengikuti ujian kerajaan, Mogu berhasil lulus dengan nilai yang sangat sempurna hingga Raja kagum dengan kepintarannya.
Namun ada Monda pejabat kerajaan, yang tidak suka dan iri terhadap kecerdasan Mogu, dia ingin mengetes kecerdasan Mogu didepan khalayak umum untuk memperlihatkan Mogu adalah seorang yang bodoh, ternyata usahanya tidak berhasil.
Raja ingin bertanya kepada Mogu dimana letak "Pohon pengetahuan", Mogu pun menunjukkan jalan, dan raja meminta kepada Tule untuk mengajarinya supaya menjadi raja yang bijak, namun Tule menolaknya karena menyarankan Mogu lah yang akan mengajarkan pada raja.
Monda pun juga ingin menjadi murid si Tule, tapi tule juga menolaknya karena tahu Monda memiliki hati yang tidak bersih dipenuhi rasa iri dengki. Monda pun kesal akhirnya memutuskan untuk membakar tule namun tidak sampai bisa membakar, si Monda malah tersambar petir.
menjadi Raja yang bijaksana
Unsur Intrinsik pada cerpen Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan
Tema: Ilmu pengetahuan, dikisahkan Mogu sebagai tokoh utama memiliki rasa akan haus tentang ilmu pengetahuan dan digunakan untuk tujuan kebaikan bersama
Tokoh & Penokohan : Mogu sebagai tokoh utama Protagonis (berhati bersih, bijaksana, haus ilmu pengetahuan), Tule Si Pohon pengetahuan sebagai tokoh Tritagonis/ penengah (Misterius dan Bijaksana), Raja sebagai tokoh protagonis (Baik hati, pengertian mudah kagum) Monda tokoh antagonis (memiliki sifat iri dengki, dan berhati kotor), penduduk desa dan anak kecil sebagai tokoh figuran
Alur / Plot : dari awal cerita hingga akhir cerita penulis secara konsisten menggunakan alur maju
Latar cerita : Tempat (didalam hutan, dikerajaan), waktu (malam hari, siang hari), Suasana (Seru ketika Mogu ketika berguru ke Tule dan mengajarkan ilmu ke penduduk,Menegangkan ketika Monda ingin membakar Tule).
Sudut Pandang : sudut pandang orang pertama (Pada teks cerita aslinya sering ditemui percakapan menggunakan kata Aku seolah-olah menjadi tokohnya langsung, contoh "Aku Mogu. Pencari kayu bakar. Aku tersesat, jadi terpaksa bermalam disini
#maap klo salah :)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sandraekaputri69 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 08 Feb 22