Jawaban:

pantun jenaka:

Bertamu di rumah Tina

Banyak kucing mengeong-eong

Ada perempuan cantik jelita

Tapi sayang...punggungnya bolong

Siang makan kecut-manis

Ini dia yang mama tunggu

Ada si gadis berparas manis

Tapi sayangnya sesosok hantu

Kerja ngetik

Ngopi di telaga

Karena kentut sekian detik

Semua orang cium baunya

Pohon hijau daun rindang

Enak sekali mata memandang

Ada uang Abang kusayang

Gak ada uang Abang ditendang

Pak Prabowo menaiki kuda

Sambil menunggu nonton Godzilla

Ada pria tampan mukanya

Sayang sekali orangnya gila

Adek pelihara ikan sabu

Mengumpat ia ke tepian

Berfoya-foya terlebih dahulu

Dikejar rentenir kemudian

pantun remaja:

Enak makan seafood pas anget

Seafood enak pinggir jalan

Yang lagi duduk kok manis banget

Boleh kagak kita kenalan?

Pengantin baru di pelaminan

Baju batik lebar melintang

Cantik tidak menjadi jaminan

Akhlak dan hati yang dicari orang

Akhirnya Abang yang kutunggu

Mengantarku ke pasar

Ingin sekali memeluki dirimu

Tapi tak mampu.. badanmu besar

Enaknya makan roti sobek

Di warung ibu antik

Biarlah tak apa berwajah jelek

Penting akhlak hati sungguh cantik

Sungguh panas Ibukota

Akibat pemanasan dunia

Bila mendambakan lulus sarjana

Tidur malam tanpa celana

pantun anak:

Melihat sampah di tong kosong

Bentuknya sudah sangat jelek

Masih kecil sudah ompong

Mirip dengan nenek-nenek

Sakit kulit karena luka

Luka bakar sangat besar

Ini adalah contoh pantun jenaka

Untuk anak sekolah dasar

Raisa serba salah

Ingin menjadi juara

Pantun jenaka anak sekolah

Untuk kelas 4 dan kelas 5

Satu titik dua koma

Anak kera mengambil gincu

Lihatlah anak kelas 5

Suka ngebanyol dan melucu

Baju kecil di penjahit

Di beri sedikit sekat

Saya sudah 1 bait

Berapa bait yang kamu buat?

pantun jenaka pendidikan:

Jangan menjadi penyamar

Akibatnya gampang di gerus

Jika siswa rajin belajar

Sudah pasti nantinya lulus

Jika sedang memegang kuas

Melukislah di area kertas

Jadilah anak bangsa yang cerdas

Negara kita akan berkualitas

Harus penuh jiwa korsa

Menyambung sebuah tali

Wahai kalian anak bangsa

Cepat bangun pagi dan lekas mandi

Burung Kenari terbang tinggi

Menembus awan terlihat pelangi

Mari pergi mencari ilmu yang tinggi

Menggapai cita-cita dan jati diri

pantun jenaka cinta:

Takut diriku tersengat

Lebah banyak sedang bertemu

Bau keringatmu sungguh menyengat

Tapi aku bahagia disampingmu

Ban bocor kena paku

Pulang rumah dimarahi ibu

Gara-gara lama menahan rindu

Melihat sapi pun mirip dirimu

Di kepala ada kutu

Kutu dari para tetamu

Cita-citaku hanya satu

Hidup bahagia bersamamu

pantun jenaka nasehat:

Hidup bukan hanya untuk makan

Jelas ada sebuah tujuan

Kalau makan sebagai kehidupan

Serupalah bersama para hewan

Bertemu anak dipinggir jalan

Sambil memegang kerincingan

Tangan menadah minta kasihan

Banyak pengemis yang musiman

maaf ngk bisa sampai 100, karena sudah tidak muat lagi