Berikut ini adalah pertanyaan dari jitachan2011 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Sangkuriang
Sangkuriang menjadi salah satu contoh cerita fiksi legenda. Cerita ini mengisahkan seorang pria yang membangun bendungan demi mendapatkan cinta seorang gadis bernama Dayang Sumbi. Namun diketahui, sang gadis adalah ibunya sendiri yang memiliki kecantikan abadi.
Sang Ibu berharap agar Sangkuriang gagal dalam melaksanakan tantangan tersebut. Harapannya pun terkabul dengan dibantu masyarakat setempat. Sangkuriang yang belum menyelesaikan tantangan pun marah.
Ia yang hampir menyelesaikan bendungan tersebut pun menjebolnya sehingga membuat kota tenggelam. Sampan yang dibuatnya juga ditendang dan menjadi sebuah gunung.
2. Rawa Pening
Rawa Pening mengisahkan seorang anak yang memiliki kesaktian namun hal itu justru membuat penyihir jahat jadi iri dan mengutuknya sehingga masyarakat setempat enggan mendekat.
Anak tersebut pun mengungsi dan mencabut sebuah lidi. Tidak disangka-sangka tempat itu menjadi sebuah mata air yang akhirnya dikenal sebagai telaga rawa pening. Contoh cerita fiksi dan amanatnya ini mengingatkan kita untuk tidak iri terhadap kemampuan orang lain.
3. Malin Kundang
Cerita asal Sumatera Barat ini menjadi contoh cerita fiksi sejarah. Dikisahkan, seorang anak bernama Malin Kundang merantau dan kembali ke kampung halamannya. Ia kembali sukses dan berpakaian bagus.
Namun, ia menjadi anak durhaka sebab tidak mengakui sang Ibu dan mengusirnya. Ibunya pun berdoa agar Malin Kundang dikutuk menjadi sebuah batu karang. Hingga kini, batu tersebut masih berdiri di sebuah pantai.
4. Sang Pemimpi
Sang Pemimpi menjadi fiksi cerpen atau novel. Cerita ini mengisahkan kehidupan tiga orang anak di Belitong yang memiliki impian bersekolah hingga ke Prancis. Namun, ada banyak tantangan serta pengorbanan hidup yang harus dilakukan.
5. Wonder
Kisah ini menceritakan hidup dari seorang anak bernama August Pullman. Anak yang masih duduk di sekolah dasar ini diketahui lahir dengan kelainan wajah. Namun, ia tumbuh dengan percaya diri dengan menunjukan bahwa ia sama seperti anak lainnya.
6. Bawang Merah dan Bawang Putih
Bawang Merah dan Bawang Putih menceritakan seorang gadis bernama Bawang Putih yang memiliki sifat yang baik hati dan memiliki saudara tiri bernama Bawang Merah yang jahat.
Suatu hari, Bawang Putih mendapatkan sebuah labu berisi emas dari seorang nenek sihir. Melihat itu, Bawang Merah merasa iri dan serakah sehingga meminta juga. Sayang yang didapatkan Bawang Merah malahan ular berbisa. Hal itu dikarenakan sifat jahat, iri, dan serah yang dimiliki oleh Bawang Merah.
7. Lutung Kasarung
Contoh cerita fiksi terakhir adalah Lutung Kasarung. Kisah ini menceritakan tentang putri cantik bernama Purbasari yang diusir dari istana. Pasalnya, sang Kakak iri kepada Purbasari yang ditunjuk menjadi ratu dan bukan dirinya.
Purbasari yang hidup di luar istana pun bertemu dengan seekor lutung. Ternyata, lutung tersebut merupakan jelmaan pangeran dari istana khayangan dan tengah mencari istri. Dari pertemuan itu, mereka pun bersama-sama mencari keadilan dengan merebut tahta kerajaan kembali.
1. Pengertian
Dikutip dari buku 'Ringkasan Materi dan Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 SD' karya Irni Shobariani dan Ismi T Nimah cerita fiksi adalah karya sastra yang berisi cerita rekaan atau karangan. Artinya, cerita yang ditulis bukan berdasarkan kejadian nyata dan hanya imajinasi pengarang.
2. Jenis
Berdasarkan buku 'Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak' karya Burhan Nurgiantoro, jenis cerita fiksi di Indonesia menurut Huck Etal, yakni cerita fiksi sejarah zaman prasejarah, cerita fiksi sejarah zaman kuno, cerita fiksi zaman kerajaan di Nusantara, cerita fiksi sejarah zaman penjajahan, dan cerita fiksi sejarah semasa dan sesudah kemerdekaan.
Kemudian, jenis cerita fiksi menurut Mitchell David, jenis cerita fiksi dibedakan menjadi tiga macam, yakni cerita fiksi yang ditulis berdasarkan ingatan, cerita famili, dan penelitian.
3. Unsur
Ada lima unsur cerita fiksi, yakni tema yang akan menjadi gagasan utama dalam membuat karya. Kemudian, tokoh atau pelaku yang ada di dalam karya sastra tersebut. Adapun, tokoh dibedakan menjadi dua, protagonis atau tokoh positif dan antagonis atau memiliki nilai-nilai negatif.
Selanjutnya, ada alur yakni kejadian yang ada di dalam cerita. Lalu, latar sebagai tempat, lingkungan, dan waktu kejadian di mana cerita tersebut dikisahkan. Terakhir adalah amanat sebagai pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembaca, biasanya berupa nilai yang bisa dicontoh atau teladan.
Penjelasan: maaf kalo salah ya
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh endahpurwandari01 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 07 Jul 21