1 . Tentukan bentuk interaksi yang akan d buat Vidio

Berikut ini adalah pertanyaan dari superior110700 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1 . Tentukan bentuk interaksi yang akan d buat Vidio Carilah contohnya misalnya proses asosiatif atau disosiatif2. Jika tema sudh d twntukan buatlah vidio sederhana Contoh : kerjasama, tawar menawar, atau konflik.
bantu Kak sekarang mau dikirim ke guru terus di jelaskan video kerjasama, tawar menawar,sama konfliknya kak

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tirto.id

dibaca normal 2 menit

Home Pendidikan

Bentuk, Ciri Serta Contoh Interaksi Sosial Asosiatif & Disosiatif

Penulis: Nirmala Eka Maharani

29 Agustus 2021

Bentuk, Ciri Serta Contoh Interaksi Sosial Asosiatif & Disosiatif

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok lain.

tirto.id - Bentuk umum dari sebuah proses sosial adalah interaksi sosial. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang dinamis antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok satu dengan kelompok lainnya.

Interaksi sosial akan terjadi apabila memenuhi dua syarat, yaitu kontak dan komunikasi. Kontak sosial bersifat primer apabila pihak-pihak yang mengadakan hubungan langsung bertemu dan bertatap muka, sementara kontak bersifat sekunder apabila kontak yang terjadi membutuhkan perantara.

Ciri-ciri dari interaksi sosial yakni pelakunya lebih dari satu orang, terjadi komunikasi antara pelaku melalui kontak sosial, serta memiliki tujuan yang jelas.

Interkasi sosial dapat terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Berikut ini adalah ciri-ciri interaksi sosial menurut e-modul Pembelajaran Sosiologi SMA Kelas X (2020):

Pelakunya lebih dari satu orang.

Ada komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial.

Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan yang diperkirakan pelaku.

Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa datang) yang akan menentukan sikap aksi yang sedang berlangsung.

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Bentuk interaksi sosial terbagi atas dua, yaitu interaksi sosial asosiatif dan disosiatif, kembali dikutip dari e-modul Pembelajaran Sosiologi SMA Kelas X (2020):.

1. Interaksi Sosial Asosiatif

Bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif di antaranya adalah kerja sama, akomodasi, akulturasi, dan asimilasi. Kerjasama adalah suatu bentuk interaksi sosial di mana orang-orang atau kelompok-kelompok bekerja sama, saling tolong menolong untuk mencapai tujuan bersama.

a. Kerja Sama

Ada beberapa jenis kerja sama, antara lain :

Gotong-royong, yakni kerja sama yang dilakukan oleh beberapa orang secara sukarela demi mencapai tujuan bersama.

Bargaining, yakni bentuk kerja sama dalam kegiatan perdagangan baik barang atau jasa

Kooptasi, yakni bentuk kerja sama dengan menerima unsur-unsur baru dalam ketatanegaraan atau suatu organisasi untuk menghindari adanya konflik.

Koalisi, yakni bentuk kerja sama antara dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan sama.

Joint-venture, yakni bentuk kerja sama dalam perusahaan proyek khusus, seperti pengeboran minyak dan perhotelan.

b. Akomodasi

Akomodasi adalah proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia yang dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi ketegangan.

Bentuk-bentuk dari akomodasi yakni sebagai berikut :

Koersi, yakni bentuk akomodasi yang berlangsung karena paksaan pihak yang kuat terhadap pihak yang lemah.

Kompromi, yakni bentuk akomodasi di mana pihak-pihak terlibat perselisihan saling meredakan tuntutan sehingga tercapai suatu penyelesaian bersama.

Arbitrase, yakni bentuk akomodasi yang terjadi jika pihak yang berselisih tidak bisa berkompromi sendiri, sehingga mengundang pihak ketiga yang netral untuk menyelesaikannya.

c. Akulturasi

Akulturasi yakni penerimaan unsur-unsur baru menjadi kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur-unsur yang lama, sehingga terjadi perpaduan dua kebudayaan dalam satu waktu.

d. Asimilasi

Asimilasi adalah usaha-usaha untuk meredakan perbedaan antar individu atau antar kelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan bersama.

2. Interaksi Sosial Disosiatif

Interaksi sosial disosiatif adalah bentuk interaksi yang lebih mengarah kepada konflik dan perpecahan, baik individu maupun kelompok, di antaranya adalah:

a. Kompetisi

Kompetisi adalah bentuk interaksi sosial disosiatif dimana orang-orang atau kelompok-kelompok berlomba meraih tujuan yang sama melalui persaingan yang sportif.

b. Kontravensi

Selanjutnya, kontravensi adalah bentuk interaksi sosial disosiatif berupa sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak ada perselisihan atau konflik yang terjadi secara terang-terangan.

Terdapat lima macam kontravensi, antara lain:

Kontravensi umum, seperti penolakan, keengganan, protes, perlawanan, gangguan, dan mengancam pihak lawan.

Kontravensi sederhana, seperti penyangkalan.

Kontravensi intensif, seperti penghasutan dan penyebaran desas-desus.

Kontravensi rahasia, seperti membocorkan rahasia atau berkhianat.

Kontravensi taktis, misalnya mengejutkan kelompok lawan provokasi dan intimidasi.

c. Konflik Sosial

Konflik sosial disebut juga pertikaian atau pertentangan, terjadi karena perbedaan paham dan kepentingan antar individu atau kelompok yang ditandai dengan adanya ancaman hingga kekerasan fisik.

Penjelasan:

semoga membantu!

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh faisaladinurcahyo dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 28 Feb 22