Kosakata BakuKosakata baku adalah kata-kata yang sesuai dengan kaidah yang dibakukan berupa pedoman ejaan, tata bahasa baku, dan kamus umum, baik secara penulisan maupun pengucapan. Sedangkan kosakata tidak baku adalah kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang biasanya berbentuk bahasa tutur atau bahasa percakapan sehari-hari. Kosakata baku dan tidak baku memiliki ciri-ciri yaitu bentuk tetap dan tidak mudah berubah, tidak terpengaruh dengan adanya bahasa asing ataupun daerah, penggu- naannya sesuai dengan konteks kalimat yang berlaku, dan memiliki arti yang pasti, logis, tidak rancu, dan tidak berlebihan. Sedangkan kata tidak baku mempunyai ciri- ciri sebagai berikut: umumnya digunakan dalam bahasa sehari-hari, dipengaruhi oleh bahasa asing atau bahasa daerah, dipengaruhi perkembangan zaman, bentuknya mudah berubah-ubah, dan memiliki arti yang sama meskipun terkesan berada de- ngan bahasa baku. Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan; serta cara memilih kata yang tepat dalam kalimat.

bahasa Indonesia dinilai menjadi bahasa ASEAN karena merupakan bahasa dari negara dengan penduduk yang besar. "Bahasa Indonesia berasal dari negara dengan penduduk sekitar 250jt, seharusnya bisa menjadi bahasa ASEAN"


Kata Guru Besar Tetap bidang Linguistik Unifersitas Mataram Prof. Dr. Mahsun, M.S. Menurut Mahsun, bahasa Indonesia memang hanya memiliki 90.000 kosakata tetapi mempunyai setrategi gramatikal untuk menyiptakan katabaku. Sehingga, bahasa In- donesia merupakan bahasa yang kaya. "Misalnya dari kata hati banyak dikem- bangkan menjadi mata hati, jatuh hati, patah hati, dan lainnya. Pada kesempatan yang sama, budayawan Indonesia Franz Magnis Suseno atau akrap disapa Romo Magnis menilai bahasa Indonesia layak menjadi bahasa gelobal. "Dalam bahasa Indonesia kita bisa ungkapkan apa saja. Jadi bahasa Indonesia masuk akal kalau diakuai di ASEAN.Bahasa Indonesia itu sempurna. Tidak kaku dan bisa berkembang," ujarnya. Oleh sebab itu, ia menyayangkan semakin banyak generasi yang merasa lebih per- caya diri menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama ketimbang menggu- nakan bahasa Indonesia. "Bagi saya mengherankan orang Indonesia pakai bahasa Inggris di rumah. Kemampuan bahasa Inggris cukup dipelajari sebaik mungkin se- bagai bahasa asing. Saya dukung orang bisa bahasa asing, bisa maju, tetapi kalau bahasa Indonesianya sebagai bahasa ibu diganti, rasanya kosong karena tidak menyentuh ke hati,"jelas Romo Magnis yang belajar bahasa Indonesia sejak tahun 1962 itu.

tolong dijawab pliss soalnya nnti mau dikumpulin ​