Berikut ini adalah pertanyaan dari jazonwijaya pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

Anak KerangPada suatu hari seekor Anak Kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada Ibunya
Sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang Ibu
sambil bercucuran air mata, “Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan
pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu."
Si Ibu terdiam, sejenak, "Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir
alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan
nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat,"
kata Ibunya dengan sendu dan lembut
Anak Kerang pun melakukan nasihat Ibundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakitnya bukan
main. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan,
bertahun-tahun lamanya. Akan tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. rasa sakit pun makin berkurang. Makin lama mutiaranya makin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar. Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. penderitaannya berubah menjadi mutiara, air matanya berubah menjadi sangat berharga. Hal yang terjadi pada dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun. Ia menjadi lebih berharga daripada sejuta Kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

bertahun-tahun lamanya. Akan tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. rasa sakit pun makin berkurang. Makin lama mutiaranya makin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar. Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. penderitaannya berubah menjadi mutiara, air matanya berubah menjadi sangat berharga. Hal yang terjadi pada dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun. Ia menjadi lebih berharga daripada sejuta Kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rezkyroanca dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 05 Jul 21