1.Hari jadi Banyuwangi (Harjaba) diperingati dg adanya? 2.Festival Kuwung 2016

Berikut ini adalah pertanyaan dari Aprilia130410 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

1.Hari jadi Banyuwangi (Harjaba) diperingati dg adanya?2.Festival Kuwung 2016 mengangkat tema?
3.Kembang Setaman Bumi Blambangan memiliki Arti?
4.Di Banyuwangi sendiri beragam etnis seperti?
5.Tradisi Salah adalah?
6.Fragmen berjudul "Cungkup Tapantejo" mengisahkan tentang?
7.Barongsai merupakan kesenian dari etnis?
8.Cerita "Sarine Kembang Bakung" Berasal dari suku?
9.Atraksi Ogoh Ogoh menjadi ciri khas perayaan?
10.Daerah yg ikut memeriahkan Festival Kuwung adalah?

Mohon di jawab secepatnya ini penting banget soalnya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1.Menyambut Hari Jadi Kabupaten Banyuwangi (Harjaba) yang diperingati setiap 18 Desember, seluruh karyawan di lingkungan Pemkab Banyuwangi diwajibkan mengenakan batik selama sebulan penuh.

Perubahan seragam selama Desember tersebut diatur dari Senin hingga Jumat. Sedangkan Selasa tetap mengenakan baju adat khas masyarakat Suku Osing yang serba hitam.

Perubahan seragam selama Desember ini, tidak hanya sekadar untuk memperingati ulang tahun Banyuwangi. Tetapi, juga untuk menggeliatkan bisnis perajin batik di Banyuwangi.

"Jika para pegawai membuat baju batik baru, maka akan semakin menggeliatkan UMKM batik di Banyuwangi. Kami juga menganjurkan agar mereka lebih banyak mengenakan motif batik Banyuwangi yang kini sangat beragam," ujarnya.

Anas menambahkan, untuk daerah Banyuwangi sendiri kini ada 42 motif batik, yang 24 di antaranya merupakan tema klasik Banyuwangi.

“Ini sebagai salah satu cara kami untuk mengenalkan lebih luas beragam motif batik Banyuwangi. Silakan para pegawai di sela-sela istirahat bekerja bisa selfie dulu dengan batik khas Banyuwangi, lalu upload di media sosial. Sebutkan beli di perajin batik mana, sekaligus mempromosikan UMKM batik Banyuwangi,” pungkas Anas.

2.Kembang setaman Bumi Belambangan.

3.Bermakna filosofis agar kita dan keluarga senantiasa mendapatkan "keharuman ilmu" dari para leluhur. Keharuman merupakan kiasan dari berkah-safa'at yang berlimpah dari para leluhur, dapat mengalir (sumrambah) kepada anak turunnya. Menurut pengalaman saya pribadi, masing-masing aroma bunga, dapat menjadi ciri khas masing-masing leluhur. Desa mawa cara, negara mawa tata. Beda daerah, beda masyarakatnya, beda leluhurnya, beda pula tradisi dan tata cara penghormatannya. Selain itu sebagai simbol wanginya budi pekerti (ahlakul karimah).

6.Tradisi Saulak merupakan tradisi ijab kabul khas warga Mandar yang merupakan warga pesisir pantai. Berikutnya pawai menampilkan etnis Jawa Mataraman membawakan fragmen berjudul Cungkup Tapanrejo yang mengisahkan tebang bantalan warga Jawa dalam memulai kehidupan baru.

7.Etnis Tionghoa juga memeriahkan program dengan menampilkan fragmen bertema Liong Harmoni Tionghoa. Mereka menampilkan banyak sekali tarian dengan kostum khasnya. Suasana semakin meriah dengan penampilan Barongsai.

8.Cerita ini mengisahkan kegigihan dan semangat masyarakat desa dalam melestarikan budaya adab Using. Sementara itu pawai Etnis Madura tampil dengan pakaian khas daerahnya. Para penampil membawakan tari Topeng dan fragmen yang mengisahkan mata pendaharian mereka sebagai petani kakao.

9.Etnis Bali menampilkan tradisi Melasti Bali Banyuwangen dan ogoh ogoh yang merupakan ciri khas perayaan Nyepi umat Hindu.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nenigustiani15 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 26 Aug 21