Berikut ini adalah pertanyaan dari andranaufal0603 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
RINGKAS LAH DENGAN BENAR JANGAN NGASALBapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara lahir di lingkungan Keraton Pakualam Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat.
Soewardi muda sempat berkunjung ke sekolah dokter Batavia (STOVIA), namun tidak sampai tamat karena kondisinya yang sakit-sakitan. Ia kemudian bekerja sebagai jurnalis di beberapa surat kabar seperti Oetoesan Hindia dan Kaoem Moeda.
Selain menulis, ia juga aktif berorganisasi. Pada tahun 1912, Soewardi bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo mendirikan partai politik pertama di Hindia Belanda, Indische Partij, untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kritiknya terhadap pemerintah kolonial dalam tulisan berjudul “Seandainya Aku Seorang Belanda”, membuat Soewardi diasingkan ke Belanda pada tahun 1913 bersama Cipto Mangunkusumo dan Douwes Dekker.
Masa pengasingan di Belanda dimanfaatkan Soewardi untuk mendalami dunia pendidikan. Pada 3 Juli 1922, Soewardi mendirikan "Taman Siswa" di Yogyakarta.
Ia pun melepaskan nama kebangsawanannya, dan menggunakan nama Ki Hadjar Dewantara agar perjuangannya lebih mudah diterima masyarakat.
Setelah Indonesia merdeka pada 1945, Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang pertama di Indonesia.
Ki Hadjar Dewantara wafat tanggal 26 April 1959 di Yogyakarta. Pada tanggal 16 Desember 1959, hari kelahirannya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Ki Hadjar Dewantara juga menciptakan tiga buah semboyan yang sampai saat ini masih digunakan di dunia pendidikan.
Semboyan ketiga itu adalah “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” yang berarti “di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan”.
Ketiga semboyan peninggalan Ki Hadjar Dewantara itu kemudian menjadi semboyan dalam pendidikan di Indonesia. Bahkan bagian dari semboyan ciptaannya, Tut Wuri Handayani, menjadi bagian dari logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Soewardi muda sempat berkunjung ke sekolah dokter Batavia (STOVIA), namun tidak sampai tamat karena kondisinya yang sakit-sakitan. Ia kemudian bekerja sebagai jurnalis di beberapa surat kabar seperti Oetoesan Hindia dan Kaoem Moeda.
Selain menulis, ia juga aktif berorganisasi. Pada tahun 1912, Soewardi bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo mendirikan partai politik pertama di Hindia Belanda, Indische Partij, untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kritiknya terhadap pemerintah kolonial dalam tulisan berjudul “Seandainya Aku Seorang Belanda”, membuat Soewardi diasingkan ke Belanda pada tahun 1913 bersama Cipto Mangunkusumo dan Douwes Dekker.
Masa pengasingan di Belanda dimanfaatkan Soewardi untuk mendalami dunia pendidikan. Pada 3 Juli 1922, Soewardi mendirikan "Taman Siswa" di Yogyakarta.
Ia pun melepaskan nama kebangsawanannya, dan menggunakan nama Ki Hadjar Dewantara agar perjuangannya lebih mudah diterima masyarakat.
Setelah Indonesia merdeka pada 1945, Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang pertama di Indonesia.
Ki Hadjar Dewantara wafat tanggal 26 April 1959 di Yogyakarta. Pada tanggal 16 Desember 1959, hari kelahirannya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Ki Hadjar Dewantara juga menciptakan tiga buah semboyan yang sampai saat ini masih digunakan di dunia pendidikan.
Semboyan ketiga itu adalah “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” yang berarti “di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan”.
Ketiga semboyan peninggalan Ki Hadjar Dewantara itu kemudian menjadi semboyan dalam pendidikan di Indonesia. Bahkan bagian dari semboyan ciptaannya, Tut Wuri Handayani, menjadi bagian dari logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
ringkas sendiri yaaaa jangan malas
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RobyPangestu dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 06 Feb 22