SUKU BANGSA YANG BERASAL DI PROVINSI TEMPAT ASAL RUMAH ADAT

Berikut ini adalah pertanyaan dari rehanfrmans pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar

SUKU BANGSA YANG BERASAL DI PROVINSI TEMPAT ASAL RUMAH ADAT DIATAS ADALAH?


SUKU BANGSA YANG BERASAL DI PROVINSI TEMPAT ASAL RUMAH ADAT DIATAS ADALAH?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

jawa tengah

Penjelasan:

Rumah Adat Jawa Tengah dan Penjelasannya:

Sejarah Rumah Joglo.

Sebenarnya, nama rumah adat Jawa Tengah tidak hanya Rumah Joglo. Ada 4 bentuk tempat tinggal tradisional yang ada di Jawa Tengah yaitu bentuk Panggangpe, bentuk Kampung, bentuk Limasan, dan bentuk Joglo. Bentuk Joglo memang lebih dikenal dibandingkan dengan bentuk lainnya.

Rumah Joglo, dahulu, merupakan simbol status sosial dan hanya dimiliki oleh orang-orang yang mampu. Bahan-bahan untuk membuat Joglo memang lebih mahal dan lebih banyak. Selain membutuhkan biaya, waktu yang diperlukan juga cukup banyak.

Akhirnya, anggapan rumah Joglo hanya boleh digunakan oleh bangsawan, raja, dan pangeran pun berkembang. Sehingga masyarakat dengan penghasilan rendah tidak berani untuk membuatnya. Masyarakat dengan penghasilan rendah biasanya akan membuat rumah Panggangpe, Limasan, atau Kampung yang lebih hemat biaya dan waktu.

Sekarang, rumah Joglo dapat dimiliki oleh berbagai kalangan. Bahan-bahan yang lebih variatif dengan harga terjangkau sudah banyak dipasarkan. Hal tersebut membuat pembuatannya menjadi lebih murah dibandingkan dahulu kala.Awalnya rumah Joglo adalah bentuknya bujur sangkar dengan empat pokok tiang di tengahnya. Tiang tersebut dinamakan saka guru. Kemudian untuk menopang tiang tersebut digunakan blandar bersusun yang bernama tumpang sari. Seiring perkembangan zaman, ada tambahan-tambahan ruang di dalam rumah Joglo tersebut. Namun, dasar rumahnya tetap berbentuk persegi.

Jawaban:jawa tengahPenjelasan:Rumah Adat Jawa Tengah dan Penjelasannya:Sejarah Rumah Joglo.Sebenarnya, nama rumah adat Jawa Tengah tidak hanya Rumah Joglo. Ada 4 bentuk tempat tinggal tradisional yang ada di Jawa Tengah yaitu bentuk Panggangpe, bentuk Kampung, bentuk Limasan, dan bentuk Joglo. Bentuk Joglo memang lebih dikenal dibandingkan dengan bentuk lainnya.Rumah Joglo, dahulu, merupakan simbol status sosial dan hanya dimiliki oleh orang-orang yang mampu. Bahan-bahan untuk membuat Joglo memang lebih mahal dan lebih banyak. Selain membutuhkan biaya, waktu yang diperlukan juga cukup banyak.Akhirnya, anggapan rumah Joglo hanya boleh digunakan oleh bangsawan, raja, dan pangeran pun berkembang. Sehingga masyarakat dengan penghasilan rendah tidak berani untuk membuatnya. Masyarakat dengan penghasilan rendah biasanya akan membuat rumah Panggangpe, Limasan, atau Kampung yang lebih hemat biaya dan waktu.Sekarang, rumah Joglo dapat dimiliki oleh berbagai kalangan. Bahan-bahan yang lebih variatif dengan harga terjangkau sudah banyak dipasarkan. Hal tersebut membuat pembuatannya menjadi lebih murah dibandingkan dahulu kala.Awalnya rumah Joglo adalah bentuknya bujur sangkar dengan empat pokok tiang di tengahnya. Tiang tersebut dinamakan saka guru. Kemudian untuk menopang tiang tersebut digunakan blandar bersusun yang bernama tumpang sari. Seiring perkembangan zaman, ada tambahan-tambahan ruang di dalam rumah Joglo tersebut. Namun, dasar rumahnya tetap berbentuk persegi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh itzneey dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Jun 21