Berikut ini adalah pertanyaan dari jcelin682 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Tanamkan Motivasi Yang Kuat
Belajar dari rumah memang terkesan menjadi beban bagi sebagian anak, baik karena alasan jenuh, lebih enak belajar di sekolah atau lain sebagainya, namun proses belajar dari rumah masih harus dilalui selama pandemi ini masih belum dinyatakan berakhir.
Agar semangat belajar tetap terus ada, maka setiap anak harus memiliki motivasi yang kuat, tidak menjadikan aktifitas tersebut menjadi beban. Siswa dapat diajarkan untuk menamkan fikiran positif “jika ingin kembali belajar di sekolah, maka saat ini harus bersabar untuk belajar dirumah, tetap semangat, agar rantai penyebaran virus corona dapat terputus dan wabah corona segera hilang” atau mungkin dengan motivasi positif lainnya.
2. Mengkondisikan Tempat Belajar yang Aman dan Nyaman
Jika motivasi dalam diri telah kuat, maka si anak harus dapat menjaga mood belajar tetap membaik. Caranya dengan mengkondisikan tempat atau suasana belajar yang aman dan nyaman. Suasana yang nyaman dalam belajar setiap anak bisa saja berbeda, ada sebagian anak yang dapat belajar harus ditempat yang sunyi dan sepi, namun tak sedikit pula beberapa siswa yang suka belajar dengan adanya iringan music yang lembut. Semua itu dapat diatur sesuai kebiasaan belajar si anak
Suasana yang nyaman juga mencakup tentang kerapihan dan kebersihan tempat belajar. Usahakan meja belajar dan lingkungan sekitar selalu bersih, buku-buku dan alat tulis tertata rapi. Karena itu akan sangat menambah semangat belajar dan menjaga kestabilan mood belajar, apabila meja belajar selalu berantakan dan ketika ditengah proses belajar sedang membutuhkan sesuatu yang ternyata tidak mudah ditemukan maka sangat mempengaruhi prose belajar selanjtunya, akhirnya bisa menghancurkan mood. Apabila mood belajar telah rusak, maka si anak akan malas untuk melanjutkan belajar.
3. Membuat Jadwal Belajar Harian
Jika si anak merasa jenuh dengan aktifitas yang monoton selama belajar di rumah, maka si anak dapat disarankan untuk membuat jadwal belajar harian. Kegiatan yang dijadwalkan bisa menyesuaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru atau sesuai dengan kemampuan siswa.
Dalam membuat jadwal atau schedule, harus tetap memperhatikan durasi belajar agar tidak menimbulkan keletihan. Lama waktu belajar boleh disamakan dengan jam sekolah seperti biasanya, misalnya dimulai dari jam 08.00 sampai dengan jam 13.00. Dari keseluruhan waktu tersebut, masih harus dibagi lagi dengan berbagai kegiatan, termasuk juga menyelipkan waktu istirahat.
Contoh Jadwal Belajar
08.00 – 09.00 : Matematika
09.00 – 10.00 : Bahasa Indonesia
10.00 – 10.30 : Istirahat
10.30 – 11.30 : Seni
11.30 – 12.30 : Agama
Dan seterusnya
Dengan adanya jadwal seperti ini, selain siswa dapat belajar secara fokus, siswa juga memiliki kegiatan beragam dalam satu hari dan pastinya berinovasi setiap harinya. Sehingga siswa tidak akan menemukan aktifitas yang menjenuhkan atau monoton.
4. Jangan Malu Bertanya
Selama melakukan proses belajar, tidak menuntut kemungkinan siswa akan mendapati kesulitas tentang tugas atau materi yang sedang dikerjakan. Jika di sekolah siswa akan melakukan tukar fikiran kepada rekannya atau bertanya pad gurunya, maka selama dirumah siswa juga diharapkan tetap aktif berkomunikasi dengan guru dan rekan sekolah melalui alat komunikasi. Atau siswa jika dapat meminta bantuan kepada keluarga yang dirasa mampu untuk membantunya. Sehingga, proses belajar si anak dirumah dapat tetap berjalan dengan baik.
Kesulitan yang dialami si anak dalam menyelesaikan tugas atau memahami sebuah materi seringkali juga memicu rusaknya mood belajar. Ketika mereka menemukan kendala yang terselesaikan, seringkali membuat si anak menyerah dan malas untuk kembali belajar. Bahkan tak sedikit pula yang merasa stress akibat tugas yang susah dikerjakan. Hal ini akan sangat berdampak pada kesehatan mental siswa.
Untuk itu, siswa diharapkan tidak malu untuk bertanya kepada orang yang dianggapnya mampu memecahkan kesulitan yang dihadapi. Atau siswa juga dapat berinovasi mencari media-media yang dapat digunakan untuknya belajar, misalnya mencari referensi-referensi tugas di internet dan lain sebagainya.
5. Tetap Menjaga Kesehatan Selama Belajar
Runtutan tugas yang semakin hari semakin banyak, terkadang membuat si anak harus belajar lebih ekstra dengan melebihi waktu atau jadwal yang telah dibuat. Demi mengejar dateline terkadang siswa juga mengabaikan waktu istirahat selama belajar.
Padahal siswa juga harus tetap menjaga kesehatan selama belajar dirumah, dengan cara mengatur pola duduk yang benar saat menulis atau membaca, sering melakukan senam peragangan sederhana disela-sela belajar agar tidak mengalami kram pada bagian anggota tubuh.
Selain itu, rutin minum air putih agar tidak dehidrasi juga penting dilakukan. Si anak juga diperbolehkan untuk mengkonsumsi jajanan ringan atau camilan selama belajar. Hal ini sangat membantu dalam menjaga konsentrasi si anak.
Penjelasan:
Jadikan Jawaban Terbaik Ya^^ Thanks
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RhanifhaChan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 13 Oct 21