Jawaban:

Sudah ya Adik

Penjelasan:

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Alhamdulillah alhamdulillahirobbil ‘alamin wassholaatu wassalamu ‘ala asyrofil ambiyaai wal mursalin wa ‘ala alihi wa shobihi ajmain, ama ba’du

Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata’ala yang telah melimpahkan banyak banyak kenikmatan kepada kita semua

Kemudian yang kedua , sholawat serta salah semoga selalu tercurahkan keapda baginda Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wassalam yang kita tunggu syafaatnya di hari akhir kelak (Aamiin)

Jama’ah yang di rahmati oleh Allah subahanahu wata’ala, seperti yang kita ketahui bahwa manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan manusia lainnya.

Namun pernahkan kita memikirkan apa yang kita lakukan ketika dalam kesendirian?

Jika kita pahami, sendiri adalah sebuah ujian bagi kita dimana terkadang manusia lebih mudah tergoda untuk melanggar batas-batas yang ditentukan oleh Allah subhanahu wata’ala ketika dalam kesendirian atau tidak ada orang di sekitar kita.

Ketika manusia dalam keadaan sepi atau kesendirian, godaan setan sebenarnya lebih kuat untuk mendorong manusia berbuat maksiat.

Kita semua harus membekali diri kita dengan rasa takut kepada Allah subhanahu wata’ala agar apa? Agar ketika dalam kesendirian, kita tidak terjerumus kedalam hal-hal yang membawa malapetaka.

Allah subhanahu wata’ala telah memuji dan mengelu-elukan kita bagi yang berhasil untuk tetap taat dalam kesendiriannya. Dikutip dari Al-Qur’an surat Al-Mulk

“Sesungguhnya orang-orang yg takut terhadap Rabb-nya di saat sendiri, bagi mereka ampunan dan juga pahala yang besar” Q.S Al-Mulk ayat ke 12.

Seseorang yang takut kepada Allah subhanahu wata’ala ketika berada di hadapan orang lain, tetapi dia tidak merasa takut kepada Allah subhanahu wata’ala ketika sendiri ini sangat berbahaya. Yang dikhawatirkan adalah apabila orang tersebut wafat dalam kondisi sendirian tersebut.

Allah subhanahu wata’ala mengetahui kita walaupun kita bersembunyi dan dalam kesendirian. Selain itu, malaikat pencatat amal juga akan tetap memantau kita ketika kita sendirian.

Maka dari itu, kerugian yang besar apabila kita benar-benar wafat dalam kondisi suul khotimah. Marilah kita mempertebal iman kita agar lebih waspada dan takut kepada Allah subhanahu wata’ala

Demikian materi yang bisa saya sampikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan “Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu an laailahaila anta astagfiruka wa atubuilaik.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh