Paribasa anu saluyu jeung kalimah di luruh, nyaéta... buruk-buruk papan jati.

Pembahasan:

Paribasa atau yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan peribahasa merupakan sebuah ungkapan atau kalimat yang bentuknya sudah tetap atau tidak dapat diubah dan berisikan makna yang tersirat. Peribahasa terbagi ke dalam tigas jenis, yaitu sebagai berikut:

• Bidalan,
• Pepatah, dan
• Perumpamaan.

Ciri-Ciri Peribahasa

1. Susunan kata-katanya tidak bisa diubah dan sudah pasti.
2. Kalimat peribahasa biasanya digunakan untuk memperindah bahasa atau bahkan menyindir.
3. Kata-kata yang terdapat dalam peribahasa biasanya teratur, mengesankan dan mempunyai makna.
4. Peribahasa didasarkan pada pandangan atau perbandingan teliti terhadap alam sekitar, peristiwa yang terjadi atau berlaku di masyarakat.
5. Dibentuk dan diciptakan dengan satu ikatan bahasa yang padat dan indah sehingga melekat di masyarakat secara turun temurun.

Perumpamaan di atas bisa disamakan dengan peribahasa buruk-buruk papan jati yang memiliki pengertian bahwa seburuk-buruknya sifat saudara, tetapi itu masih tetap saudara.

Pelajari lebih lanjut:

Materi mengenai babasan, paribasa, cacandran, dan ugal pada yomemimo.com/tugas/1960498

#BelajarBersamaBrainly