Sinopsis cerita penyebaran Islam di Indonesia

Penyebaran  Islam di Indonesia dapat terjadi melalui berbagai  cara, mulai dari perkawinan, pendidikan, seni dan politik hingga pengajaran tasawuf. Sejarah masuknya ajaran Islam ke Nusantara diyakini telah dimulai pada abad ke-7 Masehi. Sejak awal  Masehi, para pedagang asing telah mengunjungi beberapa pelabuhan di Nusantara seperti Aceh, Barth, Palembang, Sundakrapa dan Gresik, menurut penelitian Achmad Syafrizal berjudul History of Islamic Nusantara in the Islamic Journal (2015). Muncul beberapa teori atau versi masuknya  Islam ke Nusantara yang  berkembang pesat hingga saat ini. Empat versi yang paling kuat adalah Teori Arab, Teori Cina, Teori Persia, dan Teori India.  Dikutip dari makalah Mariana berjudul “Teori Proses Masuknya Agama dan Budaya Islam ke Indonesia” dalam Modul Sejarah Indonesia

Perkembangan  Islam di Nusantara tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui  proses yang damai, adaptif dan positif. Ada beberapa cara untuk menyebarkan ajaran Islam di Indonesia: 1. Perdagangan Para saudagar asing sudah masuk ke Nusantara sejak fajar Masehi. Jalur perdagangan ini dianggap sebagai langkah awal penyebaran  Islam ke seluruh Nusantara. Sejak abad ke-7 Masehi,  Nusantara sangat ramai dengan pedagang dari Arab, Persia, India dan Cina. Para pedagang inilah yang diduga membawa ajaran Islam dan menyebarkannya ke daerah-daerah yang mereka kunjungi.

Banyak saudagar Islam asing yang berkunjung pada waktu itu memilih untuk tinggal. Mereka mendirikan kampung Muslim yang biasa disebut Pekojan. Berhubungan dengan penduduk setempat di sini. Cukup banyak pedagang asing muslim yang menikah dengan penduduk lokal. Penduduk setempat yang belum  Islam kemudian masuk Islam dan memiliki anak secara turun temurun.

Faktor pendidikan kemudian mendirikan pesantren dan mempengaruhi penyebaran  Islam di Indonesia dengan munculnya  ulama, kyai, atau ustadz dengan banyak santri dan santori. Misalnya, pada masa Sultan Demax, sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa, Wari Coral lebih banyak mengurus pondok pesantren. Para santri Pesantren inilah yang kemudian membantu menyebarkan ajaran Islam ke seluruh nusantara.

Penjelasan:

Sinopsis adalah bagian dari suatu karya yang berisi ikhtisar atau gambaran umum tentang suatu naskah, buku, film, pertunjukan, atau karya lainnya. Ikhtisar biasanya mencakup seluruh konten dari awal hingga akhir pekerjaan. Daftar isi ada di sampul belakang buku.

Sinopsis dapat berisi seperti berisi gambaran tentang isi suatu karya, baik berupa karya maupun film. Sinopsis memainkan peran penting dalam menjelaskan karya. Sinopsis menguraikan alur cerita dan poin utama dari karya tersebut. Oleh karena itu, sinopsis dapat dijelaskan sebagai rangkuman isi karya.

Pelajari lebih lanjut terkait sinopsis:

yomemimo.com/tugas/1198013

#BelajarBersamaBrainly