Jawaban:

Dalam seni suara Sunda, lagu Mawar

Bodas merupakan lagu Sunda jenis

kawih. Ada beberapa jenis lagu Sunda,

yaitu seperti kawih, kakawihan dan

tembang. Dilihat dari bentuk syairnya,

kawih, kakawihan dan tembang

merupakan karya sastra dalam bentuk

puisi. Kawih dan kakawihan adalah

bentuk puisi yang tidak terikat oleh

aturan. Sedangkan tembang merupakan

bentuk puisi yang terikat oleh aturan,

yaitu aturan pupuh. Aturan yang ada

dalam pupuh disebut dengan istilah guru

lagu dan guru wilangan.

Jadi, tembang adalah bentuk puisi yang

terikat oleh guru lagu dan guru wilangan,

sedangkan kawih dan kakawihan

merupakan bentuk puisi yang tidak

terikat oleh guru lagu dan guru wilangan.

Meskipun kawih tidak terikat oleh guruu

lagu dan guru wilangan, di dalam lirik

kawih terdapat beberapa unsur yang

dapat digunakan sebagai alat untuk

menganalisa atau mengapresiasi isi lirik

dari kawih. Unsur-unsur tersebut adalah

unsur tema, nada dan suasana, rasa, dan

amanat.

Isi dari kawih Mawar Bodas adalah

menceritakan tentang perjalanan yang merupakan bentuk puisi yang tidak

terikat oleh guru lagu dan guru wilangan.

Meskipun kawih tidak terikat oleh guru

lagu dan guru wilangan, di dalam lirik

kawih terdapat beberapa unsur yang

dapat digunakan sebagai alat untuk

menganalisa atau mengapresiasi isi lirik

dari kawih. Unsur-unsur tersebut adalah

unsur tema, nada dan suasana, rasa, dan

amanat.

Isi dari kawih Mawar Bodas adalah

menceritakan tentang perjalanan yang

penuh semangat dari seorang lelaki

menuju sebuah kampung. Meskipun

harus melewati jalan setapak serta

hujan lebat yang disertai petir, tetapi

lelaki tersebut tetap semangat berjalan

ke tempat yang dituju karena ada

harapan bisa bertemu dengan seorang

kekasih. Tetapi tidak disangka-sangka,

ternyata yang diharapkan akan menjadi

kekasihnya tersebut telah ada yang

memiliki. Betapa kecewanya hati si leleki

tersebut, mau pulang juga malas jadinya.

Meskipun demikian, ternyata si lelaki

tersebut tidak ingin kekecewaannya

berlarut-larut yang bisa membuat ia

menjadi sakit. Yang menjadi amanat

dari kawih atau lagu Mawar Bodas

adalah bahwa jika kita mengalami

atau menghadapi suatu kekecewaaan,

jangan sampai berlarut-larut, kalau istilah

sekarang harus "move on".

Penjelasan:

maaf kalo salah