Berikut ini adalah pertanyaan dari carolina3817 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
(2) kecap rajekan dwireka;
(2) kecap rajekan trilingga;jeung
(3) kecap rajekan titirkn.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Di dalam bahasa Sunda ada yang disebut dengan istilah kecap rajekan. Kecap rajekan merupakan kata yang disebut dua kali (atau diulang), baik kata dasarnya maupun suku katanya.
Pembahasan:
Kecap rajekan merupakan kata yang disebut dua kali (atau diulang), baik kata dasarnya maupun suku katanya. Kecap rajekan sendiri terbagi menjadi 4 jenis, yakni rajekan dwipurwa, rajekan dwimadya, rajekan dwilingga, dan rajekan trilingga.
- Rajekan Dwipurwa
Kecap rajekan dwipurwa adalah kata ulang yang diulang suku kata awalnya. Contohnya adalah tatajong, sasapu, totonjok, dan sebagainya.
- Rajekan Dwimadya
Kecap rajekan dwimadya adalah kata ulang yang diulang tengahnya. Contohnya adalah sadudulur, sababaraha, sapopoe, dan sebagainya.
- Rajekan Dwilingga
Kecap rajekan dwilingga adalah kata ulang yang diulang kata dasarnya. Jenis rajekan ini terbagi menjadi dua, yaitu:
1) kecap rajekan dwimurni (tidak mengubah suara kata dasar) ⇒ jalma-jalma, korsi-korsi.
2) kecap rajekan dwireka (mengubah suara kata dasar) ⇒ culang cileung, pulang pelong.
- Rajekan Trilingga
Kecap rajekan trilingga adalah kata ulang yang kata dasarnya diulang sebanyak tiga kali dan berubah bunyi. Contohnya adalah dat dit dut, tang ting tung.
Pelajari lebih lanjut:
Materi mengenai Kecap Rajekan Trilingga pada yomemimo.com/tugas/11663772
#BelajarBersamaBrainly #SPJ4
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh esakaes dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 20 Nov 22