Jawaban:

Profesor Hilman Hadikusuma lahir di Kotabumi, Lampung Utara 9 Juli 1927 dan meninggal dunia pada 30 Agustus 2006 dalam usia 79 tahun. Hilman menempuh pendidikan dasar di Hollands Inlandsche School (HIS) Ardjuna Tanjungkarang pada tahun 1941 dan Sekolah Ekonomi Pertama (SMEP) Jakarta pada tahun 1953. Pada tahun 1968 dia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Unila tapi gelar sarjana hukum diperoleh dari Program doktor Universitas Syah Kuala, Banda Aceh pada tahun 1982 atas bantuan Universitas Leiden, Belanda. Namun, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tidak mengakui program doktor Syah Kuala. Pada tahun 1986 beliau menjadi guru besar dan profesor pertama di Universitas Lampung.

Hilman Hadikusuma adalah pakar hukum adat yang melegenda. Hampir semua literatur hukum adat yang digunakan di hampir semua fakultas hukum di tanah air memakai buku karangannya. Beberapa buku yang menjadi literatur wajib bagi dosen dan mahasiswa hukum antara lain Asas-Asas Hukum Adat, Ensiklopedia Hukum Adat dan Adat Budaya Indonesia, Hukum Ketatanegaraan Adat, Hukum Perkawinan Adat, Hukum Pidana Adat, dan Sejarah Hukum Adat.

Semasa hidup, Hilman Hadikusuma tidak hanya berkecimpung dalam kolam ilmu. Semasa perang kemerdekaan 1945-1950, beliau menjadi TNI dengan pangkat terakhir Sersan Major dan berdinas pada Corps Intelligence Service Brigade Garuda Hitam Sumatera Selatan. Dia dianugerahi Bintang Gerilya dari Pemerintah Republik Indonesia. Lalu pada tahun 1962-1966 menjadi Anggota DPRD Kotamadya Tanjungkarang-Telukbetung dan anggota DPRD Lampung pada tahun 1967-1971. Beliau juga aktif dalam lembaga sosial keagamaan dan kemasyarakatan Muhammadiyah Lampung.

Penjelasan:

sumber : belbuk. com