Cara memainkan kaulinan oray-orayan:

1. Berjajar membentuk dua garis panjang seperti ular. Bagian depan disebut dengan kepala, bagian tengah disebut dengan badan, dan bagian belakang disebut ekor.
2. Membentuk barisan panjang dengan tangan yang bertumpu pada bahu teman di depannya.
3. Sambil berjalan biasanya menyanyikan suatu lagu / kawih.
4. Setelah lagu selesai, kepala barisan lawan harus bisa menangkan ekor barisan lawan. Sedangkan sang ekor sudah harus mempunyai strategi untuk menghindar.

Pembahasan:

Oray-orayan merupakan salah satu contoh kaulinan barudak (permainan anak) yang banyak ditemukan di Jawa Barat dan Banten. Permainan ini sangat mudah dilakukan karena tidak membutuhkan banyak properti untuk memainkannya, hanya tempat yang cukup luas untuk anak-anak membuat barisan panjang seperti "ular".

Ngadu Karbit

Kaulinan barudak ini biasanya lebih sering dimainkan oleh orang dewasa karena menggunakan meriam yang terbuat dari batang pinang, gagang dari bilah bambu dan kaleng bekas untuk tempat karbit yang diairi.

Palpalan

Kaulinan barudak ini dilakukan dengan cara:

• Membuat empat pertahanan menggunakan tiang atau pohon.
• Kemudian, mulai saling menyerang benteng lawan yang dijaga oleh kelompok lawan.
• Setiap penyerang yang sudah jauh meninggalkan bentengnya, akan bisa ditangkap oleh penjaga, dan jika tertangkap penyerang akan menjadi tawanan.
• Penyerang yang tertangkap harus di selamatkan oleh kawannya untuk bisa bermain lagi.
• Kelompok yang berhasil lebih banyak mendudukin benteng lawan, itu lah yang menang.

Pelajari lebih lanjut:

Materi mengenai Kaulinan Barudak pada yomemimo.com/tugas/12193694

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1