Penjelasan:

Di Kigeden Cirbon Dermayu, sebuah desa yang terletak di pedalaman Jawa, kehidupan masyarakatnya masih sangat tradisional. Mereka mengandalkan pertanian sebagai sumber pendapatan utama, dengan menanam padi, jagung, dan kedelai di lahan sawah yang mereka miliki.

Setiap harinya, warga desa bangun pagi-pagi sekali untuk mengurus tanaman mereka. Mereka menyiram tanaman, menyiangi gulma, dan melakukan berbagai kegiatan pertanian lainnya. Di siang hari, mereka berkumpul di tepian sawah untuk bersantai sambil menikmati makanan yang mereka bawa dari rumah.

Di malam hari, warga desa berkumpul di halaman rumah salah satu warga untuk bersilaturahim. Mereka bertukar cerita, bermain musik tradisional, dan bercengkrama sambil menikmati teh dan kue kering yang disajikan oleh tuan rumah.

Kigeden Cirbon Dermayu merupakan desa yang sangat damai dan harmoni. Masyarakatnya hidup saling membantu dan saling menghargai. Meskipun tidak memiliki kemajuan teknologi yang canggih, mereka bahagia dengan kehidupan yang mereka jalani.