Jawaban:

Judul: Pelajaran Berharga dari Sekolah

Karakter:

1. Mina, seorang siswi yang rajin dan tekun dalam belajar
2. Rina, teman sekelas Mina yang suka bolos dan malas belajar
3. Pak Guru, guru Bahasa Dayak di sekolah mereka

Setting: Di sebuah sekolah di daerah pedalaman Kalimantan, saat jam pelajaran Bahasa Dayak

Mina duduk di bangku sekolahnya dengan tekun, mencatat setiap kata yang diucapkan oleh Pak Guru. Rina duduk di belakangnya, dengan mata mengantuk dan pikiran melayang jauh.

Pak Guru: "Baiklah anak-anak, hari ini kita akan belajar tentang adat istiadat suku Dayak. Siapa yang bisa memberi contoh?"

Mina mengacungkan tangannya dengan cepat.

Pak Guru: "Ya Mina, silahkan berbicara."

Mina: "Menurut adat istiadat suku Dayak, kita harus menghormati orang yang lebih tua dari kita. Kita harus memanggil mereka dengan sebutan yang sopan, seperti Om, Tante, atau Kakak."

Pak Guru: "Bagus sekali Mina, kamu benar. Apa pendapatmu, Rina?"

Rina: (menguap) "Ah, saya tidak tahu Pak. Saya tidak terlalu suka belajar tentang adat istiadat suku Dayak. Terlalu banyak aturannya."

Pak Guru: "Sangat disayangkan, Rina. Kita harus menghargai warisan budaya nenek moyang kita. Pelajaran tentang adat istiadat suku Dayak ini sangat berharga untuk kita semua."

Mina mengangguk setuju, sementara Rina hanya memalingkan wajahnya.

Pak Guru: "Sekarang, kita akan belajar tentang Bahasa Dayak. Siapa yang bisa mengucapkan kata 'selamat pagi' dalam Bahasa Dayak?"

Mina dan beberapa siswa lainnya mengucapkan kata tersebut dengan lancar, sementara Rina hanya terdiam.

Pak Guru: "Baiklah, mari kita belajar bersama-sama. 'Selamat pagi' dalam Bahasa Dayak adalah 'Selamat ngaturu'."

Mina: "Pak Guru, saya ingin tahu lebih banyak tentang Bahasa Dayak. Apakah ada buku atau sumber lain yang bisa saya baca?"

Pak Guru: "Tentu saja, Mina. Kamu bisa meminjam buku dari perpustakaan sekolah, atau mencari informasi di internet. Belajar Bahasa Dayak sangat penting, karena itu merupakan identitas kita sebagai suku Dayak."

Mina tersenyum puas, sementara Rina masih terdiam dan tidak antusias.

Pak Guru: "Baiklah anak-anak, pelajaran hari ini sudah cukup. Ingatlah, pelajaran tentang adat istiadat suku Dayak dan Bahasa Dayak sangat berharga. Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya kita dengan baik."

Mina dan siswa lainnya mengangguk setuju, sementara Rina hanya menggelengkan kepala.

Akhirnya, Mina belajar bahwa belajar itu bukan hanya tentang mendapatkan nilai yang baik, tetapi juga tentang menghargai warisan budaya dan ident

Penjelasan:

semoga membantu