Berikut ini adalah pertanyaan dari masrifatin21 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Berikut adalah penjelasan dan contoh-contoh dari beberapa istilah dalam bahasa Jawa yang Anda sebutkan:
1. Pasangan Utuh: Pasangan utuh terdiri dari dua kata yang saling berhubungan dan harus digunakan bersama-sama untuk menyampaikan makna yang lengkap. Jika salah satu kata hilang, maka makna yang diinginkan tidak akan tercapai. Contohnya:
- Asu dangu Kata "asu" berarti "" dan "dangu" berarti "anak".
- Bapak ibu (orang tua): Kata "bapak" merujuk pada ayah, sedangkan "ibu" merujuk pada ibu.
2. Tugel Ngarep: Tugel ngarep adalah istilah yang digunakan untuk menyebut dua kata yang memiliki hubungan yang saling melengkapi dalam konteks tertentu. Kata pertama memberikan makna dasar, sementara kata kedua memberikan pengayaan makna atau memperjelas makna yang ingin disampaikan. Contohnya:
- Banyu mata (air mata): Kata "banyu" berarti "air", dan "mata" berarti "mata". Dalam konteks ini, "mata" merujuk pada air mata.
- Lathi peluk (berpelukan): Kata "lathi" berarti "tangan" dan "peluk" berarti "pelukan". Dalam konteks ini, "lathi" merujuk pada tangan yang digunakan dalam pelukan.
3. Tugel Mburi: Tugel mburi adalah istilah yang menggambarkan dua kata yang memiliki hubungan urutan atau tindakan berurutan. Kata pertama menggambarkan langkah atau tindakan pertama, sedangkan kata kedua menggambarkan langkah atau tindakan kedua yang mengikuti. Contohnya:
- Nyetir parkir (memarkirkan mobil): Kata "nyetir" berarti "mengemudi" dan "parkir" berarti "memarkirkan". Dalam konteks ini, langkah pertama adalah mengemudi, dan langkah kedua adalah memarkirkan mobil.
4. Tugel Sebagian: Tugel sebagian adalah istilah yang menggambarkan dua kata yang memiliki hubungan parsial atau sebagian. Kata pertama memberikan gambaran umum atau kategori, sedangkan kata kedua memberikan detail spesifik. Contohnya:
- Soko kaki (kaki meja): Kata "soko" berarti "tumpuan" atau "kaki" secara umum, sedangkan "kaki" dalam konteks ini merujuk pada "kaki meja".
- Soko dalan (kaki pintu): Kata "soko" berarti "tumpuan" atau "kaki" secara umum, sedangkan "kaki" dalam konteks ini merujuk pada "kaki pintu".
5. Wujud Dhewe: Wujud dhewe adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan bentuk atau wujud asli dari suatu objek, tanpa adanya tambahan atau perubahan. Contohnya:
- Sing dudu (apa adanya): Kata "sing" berarti "yang" dan "dudu" berarti "tidak ada". Dalam konteks ini, "
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh FahmiAlfikriWaluya dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 22 Aug 23