Sepertinya ini adalah tembang atau puisi dalam bahasa Jawa. "Cangkriman kuwi kalebu wujud" dapat diartikan sebagai "Cerita itu termasuk bentuk nyata" atau "Cerita itu menjadi kenyataan". Sedangkan "Bapak pucung renteng-renteng kaya kalung, Dawa kaya ula, Pencokanmu wesi miring, Yen lumaku si pucung ngumbar swara" adalah bait atau baris dalam tembang tersebut.

Plesetan adalah bentuk sindiran atau ejekan yang disampaikan dengan mengubah atau memutar kata atau kalimat dari aslinya. Pepindhan adalah perubahan bunyi atau kata dalam bahasa Jawa yang ditujukan untuk menghindari hal-hal yang dianggap tabu atau kurang pantas. Wancahan adalah bentuk puisi atau sastra lama dalam bahasa Jawa yang menggambarkan keindahan alam, kehidupan sosial, atau nilai-nilai budaya.

Pembahasan

Tembang Pucung adalah salah satu tembang macapat dalam kesenian wayang kulit Jawa. Tembang ini biasanya dibawakan oleh dalang sebelum pertunjukan dimulai sebagai penghormatan kepada para dewa dan roh yang dipercayai hadir dalam pertunjukan wayang kulit. Tembang Pucung juga memiliki fungsi sebagai media untuk menenangkan para penonton dan menghilangkan ketegangan sebelum pertunjukan dimulai. Tembang Pucung terdiri dari 12 bait, dengan irama yang lambat dan melankolis.

Pelajari lebih lanjut :

• Materi tentang tembang pocung dapat dipelajari pada link yomemimo.com/tugas/12484261

#SPJ4

#UjianSekolah

#KisiKisi

#SD