Berikut ini adalah pertanyaan dari Jeevanva9744 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
mengatakan bahwa darah yang mengucur jatuh ke akar pohon akan segera lenyap. Pada kenyataannya tidak tampak muatan darah yang tercecer dari puluhan ekor kambing.
Warga Desa Sedang Memasak Di Tepi Sendang Sinongko Klaten
Suasana berangsur-angsur sepi ketika beberapa puluh kambing jantan selesai disembelih dan dikuliti untuk dimasak. Hanya tersisa sekelompok orang yang sibuk memasak gulai kambing dan menanak nasi untuk sajian acara Bersih Desa Sendang Sinongko. Sebagian warga yang selesai tugasnya pulang kerumah masing-masing untuk mempersiapkan acara yang diselenggarakan sehabis shalat Jumat.
Baca Juga Apa Saja Tradisi Malam 1 Suro Di Sekitar Yogyakarta
Tenong-Tenong Berisi Tumpeng Lengkap Dengan Lauk Dalam Tradisi Bersih Sendang Sinongko Klaten
Sebelum diselenggarakan shalat Jumat, datanglah tenong-tenong milik warga desa yang diangkut dengan menggunakan truk. Tenong-tenong tersebut berisi nasi tumpeng lengkap dengan lauknya seperti ingkung ayam lengkap dengan masakan sayur dari hasil bumi. Hampir seluruh isi tenong yang dibawa warga terdapat keseragaman menu. Diantara isi tenong terdapat sebuah rantang kosong yang nantinya diisi gulai kambing untuk dibawa pulang. Tenong-tenong yang datang ditata sedemikian rupa dan dipisahkan berdasarkan dusun atau kampung.
Dikisahkan bahwa di sekitar sendang tersebut merupakan sebuah kadipaten yang berbatasan dengan kadipaten Gunung Merapi disebelah barat dan kadipaten Gunung Lawu disebelah timur. Kadipaten tersebut dipimpin oleh Adipati Ki Singodrono dengan Patihnya Ki Eropoko. Kedua tokoh tersebut moksa ketika tidak setuju memberikan persembahan kepada Nyi Loro Kidul berupa korban manusia dan memilih korban berwujud hewan. Pada suatu ketika ada seorang petani yang mendengarkan suara gaib dari kedua tokoh tersebut yang moksa di Sendang Sinongko. Bila warga ingin makmur sejahtera sehabis panen hendaknya memberikan sesaji berupa nasi tumpeng lengkap dan memotong kambing ditepi sendang. Hingga saat ini tradisi nasi tumpeng, memotong kambing, hingga memberikan sesaji di tepi sendang masih berlangsung hingga sekarang.
Gulai Kambing Yang Dibawa Pulang Dalam Tradisi Bersih Sendang Sinongko Klaten
Setelah selesai waktu shalat jumat, Tradisi Bersih Desa Sendang Sinongko dimulai dengan pembukaan acara oleh kepala desa kemudian dilanjutkan dengan pentas kesenian tradisional. Sembari acara berlangsung, beberapa panitia acara sibuk mengisi gulai kambing yang telah matang ke dalam rantang yang terdapat di dalam tenong-tenong milik warga. Sebagian panitia yang lain membagikan hidangan kepada warga dan tamu undangan berupa makanan ringan.
Bermacam-macam makanan ringan yang disajikan untuk warga mulai dari buah-buahan seperti semangka dan jeruk hingga jajanan pasar seperti kue lapis, roti nanas, kacang, dan sebagainya. Makanan tersebut disajikan diatas piring kemudian diletakkan dihadapan warga yang duduk di sekitar Sendang Sinongko. Bila diamati, hidangan yang disajik
Ada 2 pendapat pembaca
Dibawah ini adalah pendapat yang dikirimkan pembaca atas artikel ini. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bebas, anda boleh menulis apa saja asal mampu mempertanggungjawabkannya. KHidup c
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh d8794124 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 15 Dec 22