Jawaban:

49. Tuladhane upacara adat Jawa yaiku:

• Upacara Ruwatan Bumi Guci (Kabupaten Tegal)
• Upacara Sekaten (Surakarta dan Yogyakarta)
• Upacara Dugderan (Semarang)

50. Wonten Lebet Bis, Tarno angsal pinarak jejer kaliyan Watini.

Penjelasan:

49. Tuladhane upacara adat jawa yaiku:

Upacara Ruwatan Bumi Guci (Kabupaten Tegal).

Ruwatan Bumi Guci diadakan setiap tahun di bulan Muharram (Sura dalam kalender Jawa). Acara ini dilaksanakan oleh masyarakat Guci dan sekitarnya yaiku Desa Rembul dan Desa Pekandangan. Upacara ruwatan bumi dilaksanakan di lokasi obyek wisata Guci. Ruwatan Bumi Guci mempunyai tujuan mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemakmuran dan meminta keselamatan dari ancaman marabahaya.

_________________________

Upacara Sekaten (Surakarta dan Yogyakarta)

Sekaten dilaksanakan di Surakarta. Awalnya dilaksanakan di Demak setelah Raden Patah bersama Wali Sanga mendirikan Masjid Agung Demak. Setelah Masjid berdiri, diadakan syiar islam selama 7 hari untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Syair tersebut dilaksanakan dengan membunyikan gamelan karya Sunan Giri dan melantunkan gending karya Sunan Kalijaga.

Saat kekuasaan Islam pindah dari Demak ke Mataram upacara sekaten tetap dilaksanakan. Dalam perkembangannya, Kerajaan Mataram terpecah menjadi 2 yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kesultanan Surakarta Tradisi sekaten di Yogyakarta dilaksanakan dengan membunyikan gamelan Kanjeng Kiai Nagawilaga dan Kanjeng Kiai Guntur Madu selama 7 hari berturut-turut. Gamelan tidak dibunyikan mulai hari Kamis malam hingga hari Jumat siang setelah melaksanakan salat jumat Pada 11 Rabiul Awal diadakan pembacaan riwayat hidup Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, pada 12 Rabiul Awal sultan memberikan sedekah berupa gunungan pada rakyatnya.

________________________

Upacara Dugderan (Semarang)

Upacara Dugderan dilaksanakan masyarakat Semarang untuk memperingati datangnya bulan Ramadhan. Upacara Dugderan dimulai setelah melaksanakan salat ashar. Setelah melaksanakan salat ashar, para ulama melakukan musyawarah untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan. Setelah Mufakat, hasil musyawarah kemudian diberikan pada gubernur Jawa Tengah. Setelah itu, wali kota Semarang bersama gubernur Jawa Tengah memukul bedug sebagai tanda dimulainya bulan Ramadhan. Upacara Dugderan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh ulama.

_____________________________

50. Ing njero bis, Tarno entuk lungguhan jejer karo Watini.

Yen diganti Basa Krama dadi:

Wonten lebet bis, Tarno angsal pinarak jejer kaliyan Watini.

Jika diganti Bahasa Indonesia jadi:

Didalam bus, Tarno dapat duduk sejajar dengan Watini.

=================================

Detail Jawaban

• Kata Kunci = Basa Krama, Tradisi Jawa
• Mapel = Bahasa Daerah (Basa Jawa)
• Kelas = 6 SD