Jawaban:

Sebenarnya tari remo merupakan tarian tunggal, bukan tarian dengan tokoh laki-laki dan perempuan (berpasangan), tetapi juga dapat dibawakan oleh lebih dari satu orang (berkelompok). Menurut sejarahnya, tari remo merupakan seni tari budaya asli dari daerah Jombang yang bercerita tentang seorang ksatria yang berani memperkosa untuk maju di tutup dada. Para ksatria muda bertanggung jawab atas tindakan sewenang-wenang penguasa yang menindas anak-anak kecil.Penguasa waktu itu tak lain adalah penjajah Belanda yang menindas kaum tani dengan kebijakan tanam paksa. Karena itulah tari remo sebenarnya dibawakan oleh laki-laki, sehingga tariannya harus terlihat kuat dan trengginas. Tari remo pertama kali diperkenalkan di Jawa Tengah pada tahun 1900, saat perjuangan melawan penjajah Belanda. Kaum nasionalis saat itu mendesak generasi muda untuk hidup rukun, siap membebaskan bangsanya dari penjajahan, untuk mencapai kemerdekaan. Tari remo pada masa itu digunakan sebagai media komunikasi para pejuang untuk mengajak masyarakat bersatu padu dan semangat bela bangsa dan negara. Saat itu tari remo masih menyatu dengan seni ludruk yang dalam cerita sarat dengan pesan kepahlawanan atau heroik kepada rakyat untuk mengusir penjajah dari tanah air. Para pejuang sekaligus memiliki keinginan, agar bangsa kita bisa mandiri, mandiri, yang pada gilirannya bisa menjadi bangsa yang sejahtera, makmur, rohani loh, damai sejahtera, karta raharja.

Maaf Kalau Salah :)

Dan Semoga Membantu !!