Fungsine utawa gunane paugeraning tembang macapat niku kanggopembedo marang kesewelas macem tembang macapat sing ono, kuwi kaya identitasmarang saben jenis tembang macapat sing ono lanpathokan/peraturan ing agawe saben jenis tembang macapat

(Fungsinya atau gunanya paugeran dalam tembang macapat itu untuk pembeda antara kesebelas tembang macapat yang ada, seperti identitas setiap masing-masing jenis tembang macapat, dan merupakan peraturan dalam membuat setiap jenis tembang macapat yang ada).

Pembahasan

Seperti yang kita ketahui bahwa tembang macapat merupakan tergolong pada puisi lama jawa, yang mana dalam pembuatan puisi jawa lama itu ada peraturan tertentu yang harus dipenuhi, mudahnya paugeran itu adalah bagian dari peraturan yang harus dipenuhi tersebut.

Macam-macam dari paugeran dalam tembang macapat adalah sebagai berikut:

• Guru Lagu: jatuhnya suara vokal di setiap akhir barisnya.
• Guru Gatra: jumlah larik atau baris pada setiap baitnya.
• Guru Wilangan: Jumlah suku kata dalam setiap barisnya.

Contoh, berikut ini paugeran dari tembang pucung:

• Guru gatra: 4 baris dalam setiap baitnya.
• Guru wilangan: baris pertama 12 suku kata, baris kedua 6 suku kata, baris ketiga 8 suku kata, baris keempat 12 suku kata (12, 6, 8, 12).
• Guru lagu: bari pertama diakhiri vokal u, baris kedua diakhiri vokal a, baris ketiga diakhiri vokal i, baris keempat diakhiri vokal a (U,A,I,A).

Contoh paugeran dari tembang sinom:

• Guru gatra: 9 gatra/baris setiap baitnya.
• Guru wilangan : 8, 8, 8, 8, 7, 8, 7, 8, 12.
• Guru lagu: a, i, a, i, i, u, a, i, a.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang 3 macam tembang macapat yomemimo.com/tugas/1690401
2. Materi tentang paugerane tembang asmaradana yomemimo.com/tugas/7365041
3. Materi tentang apa saja paugeran tembang macapat itu yomemimo.com/tugas/30043903

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mapel: Bahasa Daerah

Bab: Tembang Macapat

Kode: -

#AyoBelajar