Berikut ini adalah pertanyaan dari ernawati22890 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Nama-nama dari anak sukerta (anak yang diruwat) dengan jenisnya, meliputi:
- Bocah ontang-anting, yaitu seorang anak laki-laki tunggal yang tidak mempunyai saudara kandung.
- Bocah unting-unting, yaitu anak perempuan tunggal yang tidak mempunyai saudara kandung.
- Bocah uger-uger lawang, yaitu dua anak bersaudara kandung yang berjenis kelamin laki-laki semua.
- Bocah kembang sepasang, yaitu dua anak bersaudara kandung yang berjenis kelamin perempuan semua.
- Bocah cukul dhulit, yaitu tiga anak bersaudara kandung yang berjenis kelamin perempuan semua.
- Bocah gotong mayit, yaitu tiga anak bersaudara kandung yang berjenis kelamin laki-laki semua.
- Bocah saka panggung, yaitu empat anak bersaudara kandung yang berjenis kelamin laki-laki semua.
- Bocah sarimpi, yaitu empat anak bersaudara kandung yang berjenis kelamin perempuan semua.
- Bocah pandawa, yaitu lima anak bersaudara kandung yang berjenis kelamin laki-laki semua.
- Bocah pancagati, yaitu lima anak bersaudara kandung yang berjenis kelamin perempuan semua.
- Bocah kedhana-kedhini, yaitu dua anak laki-laki dan satu perempuan yang bersaudara kandung.
- Bocah sendhang kapit pancuran, hampir sama dengan kedhana-kedhini, yang membedakan adalah anak perempuannya berada ditengah-tengah.
- Pancuran kapit sendhang, yaitu dua anak perempuan dan satu laki-laki yang bersaudara kandung. Dengan anak laki-laki tersebut merupakan anak kedua (ditengah-tengah).
- Bocah kembar, yaitu sepasang anak kembar berjenis kelamin sama.
- Bocah dhampit,yaitu sepasang anakkembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
- Bocah gondhang kasih, yaitu sepasang anak kembar yang memiliki perbedaanpada warnakulitnya.
- Bocah ipil-ipil, yaitu empat anaklaki-lakidan satu anak perempuan.
- Bocah podangan, yaitu empat anak perempuan dan satu anak laki-laki.
- Bocah jempina, yaitu seorang anak yang lahir sebelum waktunya (prematur).
- Bocah julung caplok, yaitu seorang anak yang waktu lahirnya bersamaan dengan saat terbenamnya matahari.
- Bocah julung kembang, yaitu seorang anak yang waktu lahirnya bersamaan dengan saat terbitnya matahari.
Penjelasan:
Didalam Bahasa Jawaterdapat berbagai macamtradisi yang ada. Hal ini merupakan warisan dari para leluhur, yang bertujuan untuk menjaga diri atau mengantisipasi adanya hal-hal buruk yang kemungkinan terjadi di masa depan. Salah satu contoh tradisi yang masih digunakan saat ini adalah istilah "Anak Sukerta". Dimana istilah ini merupakan keadaan dimana seorang anak yang harus disucikan (diruwat), karena kelak akan menghadapi kesusahan atau malapetaka dimasa yang akan datang. Kesusahan yang didapatkan berasal dari Bethara Kala, yang ingin memangsa manusia. Sehingga diperlukan proses ruwatan untuk melindunginya.
Adapunproses ruwatanyang dilakukan masyarakat Jawa adalah prosesi siraman. Dimana proses ini merupakan pertanda dalam mensucikan diri dan menghilangkan marabahaya dan bencana yang ada. Proses siraman ini biasanya dilakukan pada saat sebelum acara pernikahan bagi orang yang "diruwat". Hukumnya wajib bagi anak-anak yang memiliki label "anak sukerta" untuk melakukan prosesi ruwatan, sedangkan anak-anak yang bukan termasuk anak sukerta tidak harus melakukannya.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang tata cara proses ruwatan yomemimo.com/tugas/4345250
2. Materi tentang macam tradisi yang ada di Jawa yomemimo.com/tugas/8661925
3. Materi tentang bahasa Jawa yomemimo.com/tugas/12192602
Detail jawaban
Kelas : SMP
Mapel : Bahasa Jawa
Bab : Tradisi Jawa - Ruwatan.
Kode :
#AyoBelajar
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh YuniarFakhruNisa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 07 Mar 20