Artikan kalimat ini Dipunsami ambanting ing badanira,nyudha dhahar lan guling,darapon sudah,nepsu

Berikut ini adalah pertanyaan dari TriiYuliia137 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Artikan kalimat iniDipunsami ambanting ing badanira,nyudha dhahar lan guling,darapon sudah,nepsu kang ngambra-ambra,terkena ing tyasireki,dadya sabarang,karyanira lestari.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Arti dari kalimat diatas adalah:

Dipunsami ambanting ing

Diharapkan semuanya untuk melatih keras badan,

Badanira,nyudha dhahar lan guling,

Dengan cara mengurangi makan dan mengurangi tidur.

Darapon sudah,

Supaya berkurang,

Nepsu kang ngambra-ambra,

Nafsu yang membara-bara,

Terkena ing tyasireki,

Tenangkanlah dalam hatimu,

Dadya sabarang,

Jadikanlah semua,

Karyanira lestari.

Pekerjaan yang tetap (kekal).

Penjelasan:

Kalimat diatas mengambil dari Serat Wulangreh pupuh ke-7 Durma pada bait ke-106. Dimana pengertian dari serat wulangreh berasal dari bahasa sansekerta yaitu "serat" yang berarti tulisan, "wulang" yang berarti ilmu/ajaran, dan "reh" yang berarti jalan atau aturan. Sehingga pengertian dari serat wulangreh adalah ilmu yang dipelajari manusia untuk mencapai suatu tujuan. Adapun maksud dari tujuan yang harus dicapai pada serat ini adalah tingkah laku atau tata cara kita dalam menuju kehidupan yang sempurna. Untuk mencapai hal tersebut, tidak hanya pemahaman atas ilmu pendidikan semata, kita juga harus mengutamakan pendidikan moral dan budi pekerti.

Serat wulangreh merupakan salah satu karya sastra berupa tembang macapat yang dibuat oleh Sri Susuhana Pakubuwana IV. Serat wulangreh mengandung ajaran tentang nilai luhur dan nilai moral yang digunakan untuk membangun budi pekerti dan olah spiritual. Adapun jenis-jenis tembang lainnya yang digunakan didalam Serat wulangreh, adalah:

  • Gambuh. 17 pada.
  • Pangkur. 17 pada.
  • Sinom. 33 pada.
  • Asmaradhana. 28 pada.
  • Kinanthi.  16 pada.
  • Pucung. 23 pada.
  • Mijil. 26 pada.
  • Dandhanggula. 8 pada.
  • Megatruh. 17 pada.
  • Maskumambang. 34 pada.
  • Girisa. 33 pada
  • Wirangrong. 27 pada.

Tembang macapatyang digunakan didalam serat wulangreh pada soal diatas adalah tembangDurma. Dimana kata durma sendiri berasal dari kata “Munduring tata krama” yang artinya tata krama yang mundur. Maksudnya tembang ini menggambarkan contoh perilaku tata krama yang buruk seorang manusia. Tembang durma nduweni 12 pada lan:

  • Guru gatra : 7 larik
  • Guru lagu :  a, i, a, a, i, a, i
  • Guru wilangan : 12, 7, 6, 7, 8, 5, 7

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang contoh serat wulangreh pupuh sinom yomemimo.com/tugas/9572605

2. Materi tentang contoh serat wulangreh pupuh dhandangggula yomemimo.com/tugas/32562459

3. Materi tentang serat wedhatama adalah yomemimo.com/tugas/3794077

Detail jawaban

Kelas  : SMP

Mapel : Bahasa Jawa

Bab    : Serat Wulangreh

Kode  :

#AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh YuniarFakhruNisa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 20 Jun 20