Berikut ini adalah pertanyaan dari tsaqifboaz1963 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Tan kadi duk jaman nguninduweniarti yoiku ora kaya jaman biyen (tidak seperti zaman dulu).
Kalimat diatas merupakan kalimat bahasa Krama Alus. Untuk lebih memahami macam-macam tingkatan bahasadalamBahasa Jawa dapak kita simak pada pembahasan berikut ini.
Penjelasan:
Di dalam penggunaan Bahasa Jawa untuk berkomunikasi, digunakan beberapa tingkatan yang bertujuan untuk menjaga etika serta unggah ungguh (tata krama) didalam berkomunikasi dengan lawan bicara. Dimana, saat kita berbicara dengan orang yang lebih tua tentu berbeda dengan saat kita berbicara kepada teman atau orang yang lebih muda. Hal inilah tujuan dari adanya perbedaan tingkatan bahasa di dalam Bahasa Jawa. Adapun tingkatan bahasayang dimaksud memiliki beberapajenis, yaitu:
- Ngoko lugu
Merupakan bahasa yang tidak ada unsur krama dan biasanya digunakan saat berbicara dengan teman dekat dan orang yang lebih muda. Karena bahasanya yang cenderung kasar, bahasa ngoko tidak boleh digunakan untuk orang yang lebih tua.
- Ngoko Alus (Inggil)
Merupakan bahasa ngoko yang didalamnya ada sedikit unsur bahasa krama. Biasanya bahasa ini digunakan untuk teman yang baru dikenal, kakak atau orang tua yang memiliki pemahaman bebas akan aturan bahasa tata krama.
- Krama Lugu
Merupakan bahasa yang menggunakan bahasa krama tetapi ada sedikit kata yang masih menggunakan bahasa ngoko. Biasanya bahasa ini digunakan untuk berbicara dengan kakek, nenek ataupun orang yang lebih tua. Bahasa ini merupakan bahasa keseharian yang paling halus dan sering digunakan masyarakat Jawa.
- Krama Alus (Inggil)
Merupakan bahasa yang menggunakan bahasa krama semua tanpa adanya bahasa ngoko sama sekali. Karena bahasanya yang suli dan tingkatannya yang tinggi, krama alus jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kalaupun untuk berbicara kepada orang tua, hanya sebagian orang saja yang menggunakan bahasa ini. Krama alus lebih sering digunakan pada saat acara resmi masyarakat Jawa, seperti acara syukuran, pernikahan, acara di keraton, dll. Pada zaman dulu, bahasa krama alus digunakan hanya untuk para raja dan orang-orang yang memiliki derajat atau kekuasaan tinggi. Saat ini, para abdi dalem di daerah Keraton Jogjakarta dan Surakarta masih menggunakan bahasa ini.
Untuk lebih memahami tingkatan bahasa diatas, mari kita lihat contoh berikut ini:
- Ngoko Lugu
- Bapak sek mangan karo Bapak ning omah.
- Ngoko Alus (Inggil)
- Aku lagi nedho kale Bapak ning omah.
- Krama Lugu
- Kulo taseh dhahar kale Bapak ten griyo.
- Krama Alus (Inggil)
- Kulo taseh dhaharipun kaliyan Romo wonten ing dalem.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang contoh bahasa krama alus yomemimo.com/tugas/1112469
2. Materi tentang contoh bahasa krama ngoko yomemimo.com/tugas/29023242
3. Materi tentang contoh bahasa ngoko lugu yomemimo.com/tugas/325272
Detail jawaban
Kelas : SD
Mapel : Bahasa Jawa
Bab : Bahasa Ngoko dan Bahasa Krama
Kode :
#TingkatkanPrestasimu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh YuniarFakhruNisa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 01 Jun 21