Batangane tembang pocung ing dukur yaiku...

Tanah kudus: tanah suci (makkah).

Pinter nyimpen toya: pinter menyimpan air.

Gulu dawa: lehernya panjang.

Batangane yaiku Unta.

Pembahasan

Tembang pocung ini merupakan sebuah tembang macapat dengan urutan nomor yang terakhir dari kesebelas judul tembang macapat. Dalam bahasa Jawa Tembang pocung ini berasal dari kata pocong yang berhubungan dengan kematian dari manusia.

Arti dari keseluruhan tembang pocung yaitu berkisah tentang manusia yang telah tutup usia dan akan melaksanakan ritual keagamaan untuk memandikan jenazah, di bungkus kain kafan, serta menshalatkan jenazah, dan kemudian menguburkannya dengan layak.

Kesenian ini merupakan kesenian yang paling sering dipakai sebagai hiburan yaitu tembang pocung ini. Tembang pocung ini akan lebih terasa dominan di telinga masyarakat sehingga mudah untuk di cerna artinya. Dan pada umumnya untuk bisa menghibur orang orang yang sedang tertimpa bencana musibah kematian. Karena tembang pocung ini berisi tentang syair atau lagu yang bersifat santai, jenaka dan terdiri dari beberapa ada yang berisi tebak-tebakan.

Watak dari tembang pocung ini yaitu jenaka, gembira, dan bahagia. Watak dari tembang pocung ini juga terselip pada masing-masing lirik lirik tembang secara tersirat.

Pelajari lebih lanjut

Materi penjelasan tentang tembang pocung yaitu pada link

yomemimo.com/tugas/11923610

Materi penjelasan tentang contoh tembang pocung yaitu pada link

yomemimo.com/tugas/1738350

Detil Jawaban

Kelas     : SMP/SMA

Mapel    : Bahasa daerah

Bab        : -

Kode      : -

#AyoBelajar