1. Mbok bilih namung semanten atur saking kula, kathah lepat

Berikut ini adalah pertanyaan dari risti941 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. Mbok bilih namung semanten atur saking kula, kathah lepat atur lan kirang trapsilaing manah panjenengan sedaya saestu kula namung saged nyadong agungeng
pangapunten
nyadong tegese​.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Tegese nyadong ing kalimat "Mbok bilih namung semanten atur saking kula, kathah lepat atur lan kirang trapsila ing manah panjenengan sedaya saestu kula namung saged nyadong agungeng pangapunten" yaiku nyuwun. Penjelasannya sebagai berikut.

Pembahasan :

Dalam penggunaan Bahasa Jawa harus sesuai dengan pilihan kata dan tingkat tutur yang tepat, akan membawa penggunanya bersikap rendah hati atau andhap asor.

Sebagai orang Jawa, sebisa mungkin menempatkan diri atau empan papan, santun, saling menghormati atau 'ajen-ingajenan', menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, serta menjaga perasaan orang lain.

Dalam masyarakat Jawa, ada beberapa tingkatan dalam berbahasa dengan sesama, dengan berbagai perbedaan dalam masing-masing tingkatan.

Adanya tingkatan dalam berbahasa Jawa dimaksudkan agar orang yang menerapkannya sehingga tidak meninggalkan tata-krama.

Tutur kata dalam orang Jawa dibagi menjadi tiga, yakni :

  1. Basa ngoko,  Basa ngoko adalah tutur kata yang bercirikan semua kata-kata yang di gunakan kata aku, kowe, awalan, dan akhirannya. Penerapannya dalam percakapan adalah sebagai berikut.
  2. Basa madya, Basa madya adalah tingkat tutur madya ngoko, kata-katanya ngoko tercampur kata-kata madya.
  3. Basa krama, Basa krama adalah adalah tingkat tutur kata yang wujudnya sama dengan mudha krama, tetapi ada kata yang diganti  sebagai penghormatan khusus.

Pada kalimat di soal, yaitu "Mbok bilih namung semanten atur saking kula, kathah lepat atur lan kirang trapsila ing manah panjenengan sedaya saestu kula namung saged nyadong agungeng pangapunten" menggunakan Basa krama.  Dan makna nyadong pada kalimat tersebut adalah nyuwun atau meminta.

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi terkait tutur kata dalam Bahasa Jawa : yomemimo.com/tugas/6513878

#BelajarBersamaBrainly  #SPJ4

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vaalennnnnn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 13 Nov 22