iringan musik yang biasa dipakai untuk mengiringi tari tradisional Jawa

Berikut ini adalah pertanyaan dari noorsadah pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Iringan musik yang biasa dipakai untuk mengiringi tari tradisional Jawa adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Halo Noorsadah!

Iringan musik yang biasa dipakai untuk mengiringi taritradisional Jawa adalah gamelan. 
Berikut di bawah ini adalah pembahasan tentang gamelan dariJawa.Seni tari tradisional Jawa maupun alunan gamelan sebagaiiringannya memiliki sifat saling ketergantungan dengan kata lain salingmembutuhkan. Hubungan antara seni tari tradisional Jawa dengan alunan gamelansebagai iringannya sangatlah erat.
Meskipun sesungguhnya gamelan mampu berdirisendiri sebagai sebuah karya seni, namun dalam konteksnya sebagai iringan taritradisional Jawa, gamelan tidak bisa lepas dari tari yang diiringinya. Secaraumum masyarakat sudah tahu bahwa pasangan dari seni tari tradisional Jawa adalahgamelan sebagai iringannya. Keduanya merupakan pasangan yang tidak bisadipisahkan. Antara seni tari tradisional Jawa dan gamelan sebagai iringannyapada kenyataannya berasal dari sumber yang sama yakni dorongan atau naluriritmis manusia. Seni tari menggunakan media utama gerak, suasananya tidak bisahidup dan tidak bermakna tanpa hadirnya gamelan sebagai iringannya.

Ritme yang digunakan sebagai pijakan hitungan tariditunjukkan melalui iringannya, sehingga unsur wirama sebagai salah satupersyaratan dalam tari dapat diwujudkan. Unsur wirama pada seni tari tradisionalakan dikorelasikan dengan gamelan sebagai iringannya. Alunan gamelan menjadidasar hitungan tari kaitannya dengan penggalan kalimat gerak sehingga sebuahkalimat gerak akan dapat terbaca melalui penerapan iringannya. Ragam gerak taritradisional Jawa membutuhkan alunan gamelan sebagai penekanan gerak. Begitujuga pembentukan suasana juga sangat membutuhkan iringan sebagai pendukung alurcerita (atmosfir dibentuk dengan media seperangkat alat musik dan suaramanusia). 

Tarian daerah atau bisa juga disebut sebagaitarian adat jenisnya bermacam-macam, tergantung dari maksud dan tujuanditampilkannya tarian daerah tersebut. Satu daerah bahkan mempunyaibermacam-macam tarian adat, misalnya tarian untuk menyambut tamu agung, tarianuntuk menyambut panen, tarian upacara kematian, tarian upacara keagamaan,tarian yang bertujuan menjaga keamanan dan tarian dengan mengusung temaperang-perangan.Pada umumnya tarian daerah mempunyai tematertentu, seperti misalnya tarian adat di Papua biasanya bertema perang,sedangkan tarian adat di Jawa banyak yang berteme pernikahan atau menyambuthasil panen.

Berikut ini adalah macam-macam tarian daerah Jawa:
JAWA TIMURTari DongkrekTari Gandrung BanyuwangiTari GlepangTari Jaran KepangTari JejerTari ReogTari MerakTari Kethek OglekTari OklikTari NgremoTari RemongTari SandurTari GambyongTari SrimpiTari BondanTari Kelana
JAWA TENGAHTari BondanTari Gambir AnomTari GambyongTari Gatotkaca Gandrung
JAWA BARATTari BanjetTari DebusTari JaipongTari Ketuk TiluTari Kuda LumpingTari PatilarasTari SisingaanTari Topeng Kuncaran
YOGYAKARTATari BondanTari Gambir AnomTari Kelono Topeng SerimpiTari Serial Ramayana 

Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon,gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya /alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikanbersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh,diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakanterdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentukensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan.

Kemunculan gamelan didahului dengan budaya Hindu-Budha yang mendominasi Indonesia pada awal masa pencatatan sejarah,yang juga mewakili seni asli indonesia. Instrumennya dikembangkan hinggabentuknya sampai seperti sekarang ini pada zaman Kerajaan Majapahit.Dalam perbedaannya dengan musik India, satu-satunya dampak ke-India-an dalammusik gamelan adalah bagaimana cara menyanikannya. Dalam mitologi Jawa, gamelandicipatakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, dewa yang menguasai seluruhtanah Jawa, dengan istana di gunung Mahendra di Medangkamulan (sekarang Gunung Lawu).Sang Hyang Guru pertama-tama menciptakan gong untuk memanggil para dewa. Untukpesan yang lebih spesifik kemudian menciptakan dua gong, lalu akhirnyaterbentuk set gamelan.

Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.
NB: Maaf jika jawaban saya kurang rapi dikarenakan kesalahan sistem dalamsitus ini yang sedang dalam perbaikan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dodysjk dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 07 Dec 16