aturan penulisan guru lagu dan guru wilangan pupuh mijil

Berikut ini adalah pertanyaan dari Cicikeen pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Aturan penulisan guru lagu dan guru wilangan pupuh mijil

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Aturan penulisan guru lagu dan guru wilangan pupuh mijil adalah 10-i, 6-o, 10-é, 10-i, 6-i, 6-u. Pupuh adalah aturan atau patokan yang biasa digunakan pada beberapa puisi Sunda yaitu seperti guguritan dan wawacan. Aturan yang ada dalam pupuh disebut guru lagu dan guru wilangan. Guru lagu adalah suara (huruf vokal) suku kata terakhir yang ada dalam setiap baris pupuh. Sedangkan guru wilangan adalah jumlah suku kata yanag ada dalam setiap baris pupuh.

Pembahasan

Selain memiliki guru lagu dan guru wilangan, setiap pupuh juga memiliki watak atau karakter yang beda beda. Ada 17 jenis pupuh yang terbagi ke dalam dua kelompok yaitu Sekar Ageung dan Sekar Alit. Dalam Sekar Ageung ada empat jenis pupuh. Sedangkan dalam Sekar Alit ada 13 jenis pupuh. Pupuh mijil termasuk ke dalam Sekar Alit. Pupuh biasa dibawakan dengan dinyanyikan menggunakan beberapa jenis tembang. Oleh sebab itu pupuh juga sering disebut tembang.    

Pelajari lebih lanjut

__________

Detil Jawaban

Kelas : VIII

Mapel : Bahasa Sunda - Guguritan

Bab : 3

Kode : 8.13.3

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ilukman dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 19 Aug 18