Jawaban:

KAMPUNG GEDE KASEPUHAN CIPTAGELAR

Terletak di Kabupaten Sukabumi. Tepatnya tidak di Kampung Sukamulya, Desa

Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, di pinggir laut Palabuan Ratu.

Meski tidak jauh dari kota dan ramai dikunjungi oleh orang-orang yang menyumbang permainan, masyarakat

Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar mah, dengan kokoh masih memegang tali peninggalan perangkat adat

nenek moyang. Baik pembangunan rumah maupun kehidupan sehari-hari yang direhabilitasi, masih tetap dipakai

Perilaku penduduk asli R, masih bercampur dengan pengaruh modern.

Di permukiman Ciptagelar, bangunan rumah saya juga berupa rumah panggung. Dari kamar

masih. Yang disebut rumah panggung adalah rumah yang di dalamnya terdapat lobang. Ketinggian ruang bawah tanah kira-kira

60 cm. Jika Anda ingin mengunggah ke rumah adalah suatu keharusan golodog pertama. Biasanya dari batu

langkah kaki. Memanggang dari batu ke batu minimal 3 meter.

Bentuk pengaturannya kebanyakan persegi panjang dan vertikal. Selalu menambahkan sebagian kaisar

bagian depan dan belakang. Atap daun tepus, eurih atau injuk, bertumpuk

banyak resep. Lentera amunisi. Bagian rumah terdiri dari bagian tengah rumah perangkat

pertemuan semua anggota keluarga. Kamar tidur atau kamar tidur. Padaringan

atau peralatan penyimpanan beras, dan peralatan memasak / memasak. Kami minum teh di sana

juga di sana kita dapat menemukan bumi yang luas dan dangkal, dan tempat berlindung.

Bumi besar adalah alat untuk membingungkan masyarakat ketika ada kebutuhan

berdamai. Biasanya dibatasi dengan penatua lembur, yang disebut Penatua yang Bahagia. itu

Alat penyimpanan kecil saya berbentuk pare, bentuknya seperti rumah, hanya saja lebih kecil. Dekat

Bangunan kecil, tempat berlindung yang dibangun, adalah tempat berteduh bagi semua penghuninya

lembur. Tempat penampungan bukan satu-satunya, digunakan untuk lembur. Berguna, selain perangkat

Nutu, juga tempat bergaul (bersosialisasi) orang-orang lembur.

Beberapa perilaku adat yang masih dipertahankan masyarakat Ciptagelar beragam

Upacara-upacara yang biasa dilakukan mulai dari awal mengandung, melahirkan, mengubur kembali, memberi

nama, sunat (sunat), nikah, sampai mati. Tantangannya adalah itu

Selamat Sesepuh.

Dalam praktek pertanian, biasanya diawali dengan berziarah ke makam leluhur lembur

berlokasi di daerah Bogor Selatan dan Banten Selatan. Barang rampasan itu adalah Happy Elders dan

rengenganana, mendaraskan doa amit ingin mulai merenung. Malam yang kamu inginkan

ngabaladah, di rumah para sesepuh dengan senang hati diadakan upacara pesta yang dihadiri oleh semua orang

tokoh adat dan tetua lembur. Sejak pertanian, berbagai upacara tidak berhenti-

berhenti ditahan. Dimulai dengan upacara pembukaan huma (ngabaladah). upacara

Gigitan (kill tanam pertama), upacara mipit (sebelum panen raya dimulai), upacara

seren tahun (setelah panen usai), upacara pembaruan (mulai makan hasil panen),

membesarkan (memfasilitasi pare menjadi kecil), dan membangkitkan upacara (jika ingin makan

pare yang sudah dibesarkan / disimpan kecil-kecilan)

Itu terkenal dan sering diberitakan di koran, majalah, bahkan sering ditampilkan

di televisi nasional, dan selalu dikunjungi turis lokal maupun mancanegara, kan

upacara seren tahun ini. Kampung Ciptagelar lir menjadi desa wisata. Karya seni

Model tradisioanal membawa pare, haul, dll, ditampilkan oleh tim khusus. anu

Perdagangan oleh-oleh khas Desa Ciptagelar juga banyak, sebagian besar dagangannya

kerajinan model boboko tenun, sadel, hihid, dll.

Itulah mengapa sebagian besar komisi lembur kami juga dapat dijual.

Penjelasan:

semoga bermanfaat :)