Berikut ini adalah pertanyaan dari sucireskiramadhan pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jgn ngasal ya..
Klo gk bisa gk usah jawab. !
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Dalam proses menulis karya seni mengarang cerita ini, tentu saja harus berdasarkan dari pengalaman kita sehari-hari, baik itu kejadian yang menyenangkan ataupun menarik lainnya, contohnya seperti peristiwa mengesankan saat liburan sekolah dan lain sebagainya.
Menulis Pengalaman Pribadi
Cara Menulis Pengalaman Pribadi Dengan Bahasa Sunda
Mengarang merupakan dimana proses kita belajar dalam menyusun kata yang kemudian disusun menjadi sebuah palagraf, dalam bahasa sunda sendiri kita bisa menggunakannya dengan dua ragam bahasa. Bisa menggunakan bahasa sehari-hari dan bisa juga dengan menggunakan ragam bahasa lemes.
Dengan membuat karangan pribadi seperti ini juga sebenarnya kita dilatih mengingat, sejauh mana kita dapat menuangkan ide tulisan berdasarkan sesuatu kejadian pengalaman yang kita lalui, berdasarkan dari hasil pemikiran kita sendiri.
Merangkai Kalimat dan Mengembangkannya
Dibawah ini adalah sebuah contoh yang bisa kita perhatikan, saat kita akan menggembangkan sebuah kalimat untuk menulis sebuah karangan pribadi.
Contoh:
– Andi (Subjek)
– Andi ulin (S + Predikat)
– Andi ulin ka pangandaran (S + P + K Tempat)
Misalnya kita ingin memanjangkan kalimat tersebut, kita bisa menambahkannya dengan keterangan waktu (biasa suka ditulis di awal kalimat) sehingga akan menjadi seperti dibawah ini:
– Basa poe minggu, Andi ulin ka pangandaran
Menyusun Kalimat Menjadi Sebuah Palagraf
Pada kalimat diatas, kita bisa menjadikannya menjadi sebuah palagraf kalau ditambahkan dengan kalimat pendukung lainnya atau dengan menambahkan kalimat untuk menguatkan kalimat tersebut. Misalnya, setelah itu disana kita mau menceritakan apa lagi?
Jadi, supaya kita tidak kebingungan saat menuliskan sebuah karangan dengan basa sunda, sebelumnya kita perlu membuat kerangka karangannya terlebih dahulu, contohnya seperti ini :
– Inditna jam sabaraha, tumpak naon?
– Kaayaan di ditu kumaha basa urang jol, rame henteuna, kaayaan tempat parkirna, tukang dagangna, jsb
– Dahar, murak timbel
– Balik deui ka imah
Setelah kita menyusun kerangka karangan misalnya seperti contoh diatas, untuk memperkuat dan mempermudah dalam mengembangan kalimatnya, kita bisa tambahkan beberapa kejadiannya seperti ini:
– Naon kajadianana/peristiwana
– Iraha jeung di mana kajadianana
– Saha anu ngalamanana
– Kumaha runtuyan kajadianana
Penjelasan:
smg membantu, klau salah Report aja
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kharidahhumaira76 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 30 Dec 21