Unsur sajarah kean Santang​

Prabu Kéan Santang adalah salah satu putra Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran

terkenal dengan sihirnya. Sepuluh keajaiban Kéan Santang saya sudah tak ada habisnya

tandingan Untuk menambah ilmunya, Kéan Santang terus menatap. Ari terjadi di

Patilasan Depok Sukamulya, Ciamis. Dari meditasi dapatkan bimbingan, jika diinginkan

Orang suci itu harus pergi ke Mekah untuk menemui Bagenda Ali. Di Mekah, tepung dan

Bagenda Ali. Kéan Santang ada Bagenda Ali di sana untuk melepas tongkatnya, tapi ternyata tidak

tidak terduga. Dari rambut - rambut tubuh kehilangan darah. Telah mempelajari sains dengan saksama

Islam, Kéan Santang kembali ke pulau Jawa di Pajajaran. Kean Santang

menyebarkan Agama Islam. Banyak masyarakat Pajajaran yang masuk Islam, kecuali sang ayah

bukan. Kéan Santang memaksa Prabu Siliwangi masuk Islam, namun tetap menolak. raja

Siliwangi melarikan diri ke Palabuan Jayanti tetapi ditangkap. Prabu Siliwangi tidak mau

terhadap putranya. Kemudian sembunyikan balada - balada membentuk singa dan

merumput di hutan Sancang, Pameungpeuk, Garut. Prabu Siliwangi dan

Balada ini sampai di daerah selatan Banten yang sekarang dikenal dengan Badui.

Setelah diketahui bahwa ayahnya bersembunyi, Kéan Santang terus menyebar

Islam di daerah Tasikmalaya bersama Syekh Haji Kudro Tuloh, adalah Syekh

terletak di Cihaurbeuti, setelah kematian jenazah Kéan Santang dimakamkan di

Daerah Gadog, Garut.

Amanat: Kita harus berusaha untuk memimpin apa yang ada di tujuan - untuk diimplementasikan