2. Konfigurasi elektron yaitu pergerakanelektron mengelilingi initi atom menurut tingkatan

Berikut ini adalah pertanyaan dari arinawijaya483 pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Dasar

2. Konfigurasi elektron yaitu pergerakanelektron mengelilingi initi atom menurut tingkatan tertentu yang disebut kulit atom, dilambangkan dengan huruf ..., ...., ....​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:susunan pengisian atau penyebaran elektron-elektron dalam. Di dalam inti atom ada neutron dan proton, serta elektron yang mana bergerak mengelilingi inti dari atom tersebut di level-level energi atau kulit-kulit elektron tertentu. Dengan kata lain, lintasan dari peredaran elektron itu disebut kulit elektron.

Kulit K adalah kulit pertama yang paling dekat dengan inti atom. Lalu kulit L adalah kulit yang kedua. Sementara kulit M merupakan kulit ketiga, dan seterusnya secara berurut dengan berdasarkan pada alfabet seperti bagaimana kulit yang menjauhi inti atom. Kulit elektron juga bisa untuk dinyatakan dengan n atau bilangan kuantum utama, dimulai dari 1 yang untuk kulit K dan seterusnya.

Nilai n yang semakin besar, maka kulit elektron semakin jauh dari inti atom dan energi elektron yang beredar di kulit yang terkait semakin besar. Elektron-elektron nantinya mengisi setiap kulit elektron tersebut di atom yang dimulai dari kulit K yang memang adalah level energi yang paling rendah.

Kulit-Kulit elektron hanya bisa untuk terisi elektron dengan jumlah tertentu. 2n2 adalah jumlah yang paling banyak atau maksimum elektron bisa terisi di kulit ke n. Tapi, 8 adalah jumlah yang paling banyak atau maksimum elektron di kulit yang paling luar suatu atom.

1. Prinsip Aufbau

Prinsip ini ditemukan oleh seorang fisikawan dari Denmark bernama Niels Bohr. Prinsip Aufbau ini menjelaskan jika setiap elektron nantinya menempati orbital dengan bertahap dari subkulit yang terendah tingkat energinya menuju ke yang lebih tinggi.

Masing-masing dari orbital mempunyai batas elektron yang dapat mengisi. Batas tersebut seperti:

Orbitas s isinya 2 elektron

Orbitas p isinya 6 elektron

Orbitas d isinya 10 elektron

Orbitas f isinya 14 elektron

2. Aturan Hund

Pertama kali aturan atau kaidah ini dikemukakan seorang ahli kimia dari Jerman, Friedrich Hund. Kaidah ini dipakai di saat mengisi elektron di orbital subkulit. Berdasarkan kaidah ini, pengisian elektron tidak berpasangan jika sebelum orbital-orbital di 1 subkulit telah berisi 1 elektron masing-masingnya.

3. Larangan Pauli

Wolfgang Pauli pada tahun 1925 mengemukakan jika di dalam suatu sistem, atom ataupun molekul, tidak terdapat dua elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum sama. Itu artinya, setiap orbital bisa ditempati maksimum dua elektron saja. Jika terdapat 2 elektron yang memiliki bilangan kuantum sama serta keduanya pun berada atau menempati di orbital sama, maka elektron-elektron tersebut harus mempunyai bilangan spin berbeda.

4. Aturan Penuh serta Setengah Penuh

Di pengisian elektron subkulit d, elektron yang isinya penuh (d10)(d^{10})(d10) serta setengah penuh (d5) (d^5)(d5) lebih stabil.

Nah, demikianlah pembahasan di artikel ini mengenai konfigurasi elektron. Jika detikers ingin lebih memahami mengenai konfigurasi tersebut, detiker bisa belajar lebih lanjut mengenai struktur atom.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mitacerly dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 10 May 22