Soal diatas kurang lengkap karena tidak dijelaskan wacan (bacaan) yang dimaksud. Kedepannya harap mencantumkan cerita atau judul dari bacaan yang dimaksud. Karena pertanyaan kurang lengkap kita akan membahas bab-bab yang ditanyakan, yaitu:

• "Paraga utawa pelaku ing wacan"

         Merupakan para tokoh yang terdapat dalam bacaan. Dalam hal ini sering disebut dengan Penokohan.

• "Urut-urutaning crito"

         Merupakan urutan peristiwa yang terjadi dalam bacaan. Hal ini sering disebut dengan Plot atau Alur.

• "Tembung tembung sing durung ngerti tegese"

         Merupakan kata-kata yang belum dipahami artinya. Biasanya kata yang sulit dipahami berasal dari bahasa Krama Inggil yang memang sulit dan jarang digunakan.

• "Piwulang sing iso dipethik"

         Merupakan pelajaran yang dapat dipetik dari bacaan yang sering disebut dengan Amanat. Sehingga kita harus memahami isi cerita yang ada, sehingga didapatkan kesimpulan cerita yang dapat dipetik pelajarannya

• "Basa sing digunakake"

         Merupakan bahasa yang digunakan dalam bacaan atau sering disebut dengan Gaya Bahasa. Bisa dalam bentuk saroja, entar, purwakanthi, paribasan, panyandra dll. Tergantung dari kata yang ada dalam bacaan.

Penjelasan:

Didalam suatu bacaan terdapat dua unsur pembangunnya, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun suatu bacaan dari dalam, sedangkanunsur ekstrinsikmerupakan unsur yang membangun suatu pelajaran dari luar. Unsur intrinsik terdiri dari beberapa macam, yaitu:

• Setting/Latar.
• Plot/Alur.
• Penokohan.
• Gaya Bahasa.
• Sudut Pandang.
• Tema.
• Amanat (Pesan Moral).

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang unsur intrinsik pada suatu cerita

yomemimo.com/tugas/4252483

#BelajarBersamaBrainly