Berikut ini adalah pertanyaan dari bambangsudarmanto197 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
no ngasal hari ini dikumpulkan ya
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Tembang Macapat adalah jenis puisi tradisional Jawa yang memiliki pola dan irama tertentu. Ada enam jenis Tembang Macapat yang berbeda, dan masing-masing memiliki ciri khas dan aturan yang berbeda pula. Enam jenis Tembang Macapat tersebut adalah:
1. Gending: pola larik aksara 7-7-7-7-8-8-8-8-8, jumlah aksara 60.
2. Sinom: pola larik aksara 8-8-8-8-8-8-8-8-8, jumlah aksara 72.
3. Dhandhanggula: pola larik aksara 11-11-11-11-12-12-12-12-12, jumlah aksara 100.
4. Pangkur: pola larik aksara 10-10-10-10-11-11-11-11-11, jumlah aksara 90.
5. Asmaradana: pola larik aksara 12-12-12-12-13-13-13-13-13, jumlah aksara 110.
6. Kinanthi: pola larik aksara 9-9-9-9-10-10-10-10-10, jumlah aksara 86.
Dari keenam jenis Tembang Macapat tersebut, hanya Sinom dan Kinanthi yang memiliki pola larik aksara dengan cacahe (jumlak kata dalam bahasa Jawa) 8 dan 10 secara berurutan. Oleh karena itu, jawaban atas pertanyaan Anda adalah "Kinanthi", yang memiliki enam cacahe (suku kata dalam bahasa Jawa) pada setiap lariknya.
Penjelasan:
semoga jawabannya betul
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mdwi75872 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 13 Aug 23