Jawaban:

"Nada dina" dalam kawih adalah sistem nada atau pola nada yang digunakan dalam kawih Jawa, sebuah bentuk puisi lisan yang berasal dari Jawa, Indonesia. Nada dina terdiri dari lima nada atau tone yang diidentifikasi sebagai:

1. Nem atau nada rendah

2. Ping atau nada sedang-rendah

3. Tang atau nada sedang

4. Teng atau nada sedang-tinggi

5. Deng atau nada tinggi

Nada dina sangat penting dalam kawih, karena nada dina memberikan karakteristik khusus pada masing-masing bait dan membedakan kawih dengan bentuk puisi lisan lainnya. Nada dina juga memberikan pengaruh pada ritme dan gaya dalam penyajian kawih.

Selain itu, nada dina juga memiliki peran dalam memberikan makna pada bait-bait kawih. Pola nada pada kawih biasanya mengikuti struktur kalimat Jawa yang memiliki aturan yang ketat, seperti struktur kalimat pasangan antara panggenap dan panggung. Dalam konteks kawih, nada dina juga dihubungkan dengan rasa atau perasaan yang ingin disampaikan oleh penyair melalui bait-bait kawih tersebut.