Ringkesan crita legendha "Rawa pening" "100 poin"

Berikut ini adalah pertanyaan dari Zafina2904 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Ringkesan crita legendha "Rawa pening"

"100 poin"

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dahulu kala di lembah antara gunung Merbabu dan Telomoyo terdapat sebuah desa bernama Ngasem di desa itu tinggal sepasang suami istri bernama Ki Hajar dan nyai selakanta suatu ketika nyai selakanta bersedih karena pernikahan mereka juga belum di karuniai anak . akhirnya akhirnya Ki Hajar memutuskan untuk bertapa di goa guna memohon kepada Tuhan agar di beri anak setelah lama bertapa,nyai selakanta pun hamil dan melahirkan seorang anak, ternyata anak tersebut adalah seekor naga yang bisa berbicara bernama Baru klinting . setelah baru klinting besar, dia bertemu dengan ayahnya Ki Hajar kemudian Ki Hajar yang masih bertapa di goa dan menjelaskan bahwa dia adalah anaknya Ki Hajar, kemudian Ki Hajar memerintahkan anaknya untuk bertapa di bukit tugur . singkat cerita baru klinting di tangkap oleh warga desa pathok , di potong potong dan di masak sebagai makanan pesta . ternyata baru klinting menjelma menjadi manusia. baru klinting yang merasa lapar meminta makanan pada warga desa pathok yang sedang berpesta . akan tetapi tidak ada yang menggubris sebagai bentuk balasan baru klinting menancapkan lidi di tanah dan menantang warga desa untuk mencabutnya .tidak ada satupun warga desa yang bisa mencabutnya . setelah itu barulah baru klinting mencabut lidi tesebut dengan kesakitan nya , dan dari bekas cabutan lidi Ter sebut keluarlah air yang kemudian menenggelamkan seluruh desa sehingga terbentuklah, danau bernama rawa pening

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ulvaulva420 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 25 Apr 22