Berikut ini adalah pertanyaan dari danangnugroho34 pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
3. Mana wae sisindiran di luhur nu eusina piwuruk? Kumaha piwurukna?
4. Mana wae sisindiran anu eusina nuduhkeun piwuruk jeung silih asih?
5. Pek terangkeun lebah mana bedana rararkitan jeung paparikan?
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
- Rarasaan hidep sanggeus maca sisindiran di luhur = Pikasediheun
- Sisindiran di luhur aya nu matak pikaseurieun = Naha
- Sisindiran di luhur nu eusina piwuruk, piwurukna = Jajambaran bubur lemu, Kelewih picung diruang. Untung jalma loba élmu, Leuwih ti beunghar ku uang.
- Sisindiran anu eusina nuduhkeun piwuruk jeung silih asih =
Katumbiri di Cigeulis
ti Citeureup ka Ciamis
Kaciri seuri nu geulis
mun diteuteup beuki manis
- Lebah mana bedana rararkitan jeung paparikan
Rarakitan dan paparikan memiliki kesamaan dalam hal suara suku kata yang ada dalam kata akhir pada tiap baris. Yang membedakan rarakitan dan paparikan adalah pada rarakitan ada kata awal pada baris pertama yang diulang pada baris ketiga dan kata awal baris ketiga yang diulang pada baris keempat.
Pembahasan:
Sisindiran adalah salah satu jenis puisi Sunda yang dalam sastra Indonesia disebut juga pantun. Jika dilihan dari bentuk kata-katanya, sisindiran Sunda terbagi dalam tiga jenis sisindiran, yaitu sisindiran paparikan, rarakitan, dan wawangsalan.
Dalam satu bait rarakitan dan paparikan terdapat empat baris atau padalisan atau jajar. Baris pertama dan kedua dari rarakitan dan paparikan adalah merupakan kulit atau dalam bahasa Sunda disebut cangkang, baris ketiga dan keempat merupakan isi atau eusi. Sedangkan dalam satu bait wawangsalan hanya ada dua baris. Baris pertama dari wawangsalan merupakan kulit dan baris keduanya merupakan isi. Jumlah suku-kata atau dalam bahasa Sunda engang dari tiap baris semua sisindiran adalah delapan suku-kata.
Pada rarakitan dan paparikan, terdapat hubungan suara pada suku-kata yang ada pada kulit dengan suara pada suku-kata yang ada pada isi. Sedangkan pada wawangsalan, tidak ada hubungan suara pada suku-kata yang ada pada kulit dengan suara pada suku-kata yang ada pada isi.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi terkait paparikan pada link berikut ini
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vaalennnnnn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 26 Dec 22