Berikut ini adalah pertanyaan dari akudesak pada mata pelajaran B. Daerah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
3. Hidup senantiasa berubah dan berubah tiada yang langgeng. Bagaimana konsep Hindu tentang perubahan itu.
4. Didalam penghayatan dan pengamalan ajaran didalam Agama Hindu sangat demokratis. Jelaskan demokratisasi spiritual didalam Agama Hindu.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1.Dalam ajaran Agama Hindu, keberadaan Tuhan dianggap sebagai satu-satunya kebenaran absolut yang tidak terbatas oleh waktu dan ruang. Tuhan dianggap sebagai sumber segala sesuatu yang ada di alam semesta, termasuk manusia, dan merupakan satu-satunya yang tidak terbatas oleh keadaan, kondisi, atau perubahan. Menurut ajaran Agama Hindu, keberadaan Tuhan dapat dipahami melalui tiga cara, yaitu:
- Apara, yaitu pemahaman tentang Tuhan sebagai sesuatu yang nyata dan terlihat, yang dapat dikenali melalui indera.
- Para, yaitu pemahaman tentang Tuhan sebagai sesuatu yang tidak nyata dan tidak terlihat, yang hanya dapat dipahami melalui pikiran dan pengalaman spiritual.
- Aparapara, yaitu pemahaman tentang Tuhan sebagai sesuatu yang mengandung kedua aspek, yaitu nyata dan tidak nyata, terlihat dan tidak terlihat.
Menurut ajaran Agama Hindu, pemahaman tentang keberadaan Tuhan yang paling mendalam adalah pemahaman tentang Tuhan sebagai Aparapara, yaitu sesuatu yang merupakan gabungan dari kedua aspek tersebut. Ajaran ini menekankan bahwa Tuhan tidak dapat dibatasi oleh apapun, termasuk oleh indera manusia atau pemahaman manusia tentang Tuhan.
2.Dharma merupakan ajaran Agama Hindu yang membahas tentang tujuan hidup seseorang dan bagaimana cara mencapainya. Menurut ajaran dharma, tujuan hidup seseorang adalah mencapai kesempurnaan atau kebahagiaan abadi melalui pemahaman akan Tuhan dan kebenaran absolut. Namun, dharma juga mengakui bahwa manusia memiliki keterbatasan dalam hal durasi hidup, situasi, dan kondisi yang dihadapi dalam hidupnya. Oleh karena itu, dharma memberikan petunjuk-petunjuk tentang cara mensikapi keterbatasan tersebut, diantaranya:
- Mencari kebenaran absolut dengan sepenuh hati, dengan memahami bahwa kebenaran tersebut merupakan satu-satunya tujuan yang sejati dalam hidup.
- Melakukan upaya yang terbaik dalam mencapai kebenaran tersebut, dengan menggunakan segala potensi yang dimiliki dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh ajaran dharma.
- Menghargai setiap momen dalam hidup dan menggunakannya sebaik mungkin untuk mencapai tujuan hidup, tanpa terpengaruh oleh keterbatasan waktu atau situasi yang dihadapi.
- Menghargai keberadaan Tuhan dan kebenaran absolut sebagai sumber kekuatan dan kebahagiaan dalam hidup, serta selalu bersikap takut akan Tuhan dan bersikap rendah hati di hadapan-Nya.
3.Dalam ajaran Agama Hindu, perubahan merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari dan merupakan bagian dari keadaan alam semesta. Ajaran Hindu menganut konsep samsara, yaitu konsep tentang kelahiran, kematian, dan reinkarnasi seseorang. Menurut konsep ini, setiap individu akan terus berpindah dari satu kehidupan ke kehidupan lainnya sampai ia mencapai kesempurnaan atau kebahagiaan abadi. Konsep samsara menekankan bahwa perubahan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, dan bahwa seseorang harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk dapat mencapai tujuan hidupnya. Oleh karena itu, ajaran Hindu menekankan pentingnya memahami dan menerima perubahan sebagai sesuatu yang wajar dan merupakan bagian dari proses kehidupan.
4.Demokratisasi spiritual dalam Agama Hindu mengacu pada prinsip-prinsip yang menekankan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama sesuai dengan pemahaman dan kepercayaannya masing-masing. Dalam Agama Hindu, tidak ada satu cara tunggal yang harus dipahami dan dilakukan oleh semua orang, tetapi setiap orang diizinkan untuk menemukan cara yang tepat baginya sendiri dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama.
Demokratisasi spiritual dalam Agama Hindu juga diwujudkan melalui adanya kebebasan individu untuk memilih jalur spiritual yang sesuai dengan kepercayaannya. Dalam Agama Hindu, tidak ada satu jalur spiritual yang lebih baik daripada yang lain, tetapi setiap orang diizinkan untuk memilih jalur spiritual yang sesuai dengan kepercayaannya sendiri.
Demokratisasi spiritual dalam Agama Hindu juga diwujudkan melalui adanya kebebasan individu untuk memilih gurunya sendiri. Dalam Agama Hindu, tidak ada satu guru yang dianggap lebih baik daripada yang lain, tetapi setiap orang diizinkan untuk memilih gurunya sendiri sesuai dengan kepercayaannya.
Dengan demikian, demokratisasi spiritual dalam Agama Hindu merupakan prinsip yang menekankan pada hak setiap orang untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama sesuai dengan pemahaman dan kepercayaannya masing-masing, tanpa terikat pada satu cara tunggal atau satu jalur spiritual yang harus dipahami dan dilakukan oleh semua orang.
Penjelasan:
Jadikan Jawaban Terbaik
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ikmalezzp dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 08 Apr 23