Suku sunda sangat kaya akan seninya, baik seni musik, tari, maupun sastra. Karya sastra yang terdiri dari dangding dan kano atau mengubah rima lagu lain adalah dangding 17 pupuh.

Pembahasan

Sastra sunda merupakan karya kesusastraan dalam bahasa sunda atau dari daerah kebudayaan suku Sunda dimana mereka memberikan pengaruh besar. Sastra sunda mulai muncul pada sekitar abad ke-15, yang awalnya dituliskan di atas daun lontar, dan kemudian diatas kertas. Aksara yang dipakai pada saat itu adalah aksara sunda kuno, aksara Sunda-Jawa, dan juga huruf Arab.

Pada era digitalisasi ini tidak banyak generasi milenial mengenal bagaimana bahasa sunda yang baik dan tidak banyak juga dari mereka yang mengetahui apa itu kesusastraan sunda. Terlebih pada aksara sunda yang memiliki sedikit peminat untuk mempelajarinya. Kesusastraan sunda ini berawal dari sastra lisan. Salah satu ciri paling umum dari kesusastraan lisan ini adalah dikemukakannya karya-karya sastra yang tidak diketahui pengarangnya. Fungsi sastra dari zaman ke zaman memang berubah, namun dengan sifatnta yang kreatif ia dapat menjdai karya yang unik dengan tema yang mengikuti zaman.

Jenis-jenis karya sastra Sunda, yaitu:

• Carita pantun:

• Ajian,

• Jampe,

• Jangjawokan

• Mantra

• Kawih (lagu)

• Dangding 17 pupuh

• Carita Wayang Sunda kuno

• Buku suci Sunda kuno

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai materi Sastra Sunda pada link berikut ini yomemimo.com/tugas/51428161

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ9