Kebijakan dalam negeri masa pemerintahan Presiden Ir. Soekarno:

• Nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia pada tahun 1957.

• Pelaksanaan politik ekonomi nasional (ekonomi terpimpin) untuk meningkatkan kemandirian ekonomi Indonesia.

• Pembentukan Badan Urusan Logistik (BULOG) untuk mengatasi masalah ketersediaan bahan pangan pada masa itu.

• Mewujudkan masyarakat adil dan makmur melalui berbagai program sosial seperti Program Satu Juta Rumah, Program 10 Juta Pohon, dan sebagainya.

• Pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif guna memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Kebijakan luar negeri masa pemerintahan Presiden Ir. Soekarno:

• Konfrontasi terhadap Malaysia yang dituding sebagai negara boneka Inggris.

• Berperan aktif dalam Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 untuk memperkuat solidaritas negara-negara dunia ketiga.

• Membuka hubungan diplomatik dengan negara-negara komunis seperti Tiongkok, Uni Soviet, dan Korea Utara.

• Mendukung gerakan kemerdekaan di negara-negara Afrika seperti Kongo, Angola, dan Mozambik.

• Memperjuangkan pembebasan Irian Barat dari penjajahan Belanda melalui berbagai upaya diplomasi dan aksi militer.