Penjelasan:

Pendekatan konflik adalah salah satu pendekatan dalam sosiologi yang menganggap bahwa konflik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat dan selalu ada dalam hubungan antar individu dan kelompok dalam masyarakat. Pendekatan ini dapat digunakan dalam sosiologi pemerintahan untuk memahami hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Dalam hubungan antara pemerintah dan masyarakat, terdapat berbagai macam konflik yang dapat terjadi, seperti konflik kepentingan, konflik ideologi, konflik kebijakan, dan sebagainya. Pendekatan konflik dapat membantu dalam memahami sifat dan akar dari konflik-konflik ini.

Pendekatan konflik dapat digunakan untuk menunjukkan bagaimana kekuatan, pengaruh, dan akses sumber daya dapat mempengaruhi hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Melalui pendekatan konflik, sosiolog dapat melihat bagaimana kebijakan pemerintah dapat menguntungkan satu kelompok dan merugikan kelompok lainnya. dan bagaimana kelompok-kelompok tersebut merespon dan bertindak dalam menghadapi kebijakan pemerintah.

Dalam konteks sosiologi pemerintahan, pendekatan konflik dapat digunakan untuk memahami bagaimana pemerintah dan masyarakat dapat saling mempengaruhi satu sama lain dan bagaimana konflik tersebut dapat diatasi atau dikelola agar hubungan antara keduanya tetap harmonis dan produktif. Melalui pemahaman ini, maka diharapkan dapat tercipta hubungan yang lebih seimbang dan adil antara pemerintah dan masyarakat dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat secara umum.